JAKARTA — Segenap umat Muslim di Indonesia khususnya, kini sedang berduka setelah ulama besar dan pendakwah sejati, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1) pagi.
Tak hanya di kalangan para pendakwah, alim ulama, serta warga Muslim saja yang turut berduka. Jagat sepak bola Tanah Air juga merasakan duka mendalam pasca mendapati Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal di Usia 45 Tahun
Sejarah persepakbolaan Indonesia mencatat, Syekh Ali Jaber sempat bermain saat dirinya berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mengutip laman Skor.id, Kamis (14/1), Lombok merupakan tempat pertama kali Syekh Ali Jaber menginjakkan kaki di Indonesia.
Pria kelahiran Madinah, Arab Saudi ini rupanya jatuh hati pada Lombok. Bahkan, saking cintanya pada Lombok, Syekh Ali Jaber menikahi gadis Lombok.
Di bidang olah raga, Syekh Ali Jaber yang memang gemar dengan sepak bola ini juga sempat membela tim lokal, Assyabab Ampenan. Hal tersebut terungkap dari cuitan akun Twitter @seputarligina yang diunggah beserta foto almarhum dalam tim lokal tersebut.
Kabar itu semakin diperkuat dengan video dari YouTube channel Detikcom pada September 2020 yang menayangkan mendiang mengaku permah bermain bola di Lombok, bahkan dijuluki Ali Zidane.
“Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak. Di samping menikmati suasana, juga dapat belajar Al-Qur’an,” katanya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Ucapan Duka Mengalir Deras di Medsos
“Bahkan, saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok sana saya diberikan nama Ali Zidane,” Syek Ali Jaber menjelaskan.
Komentar