Pemprov Siapkan Hadiah Ulang Tahun Sulteng: Luncurkan Berani Sehat dan Cerdas di 100 Hari Kerja
Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido memimpin rapat koordinasi (rakor) di ruang Polibu, Selasa (25/3), untuk mengatur langkah awal menuju realisasi program 100 hari kerja.
Rapat ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Hadir lengkap mulai dari Sekprov Dra. Novalina, para staf ahli gubernur, asisten, kepala biro, hingga para pimpinan perangkat daerah dari seluruh dinas dan badan. Agenda utamanya sederhana tapi krusial. Menyamakan arah.
“Perangkat daerah adalah ujung tombak terdepan,” ucap Wagub. Harapannya, setiap kebijakan yang sudah dicanangkan dalam visi-misi pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido mulai dijalankan dan segera terasa dampaknya oleh masyarakat.
Dua program unggulan yang disebut-sebut akan jadi etalase Nawacita BERANI, yakni, Berani Sehat dan Berani Cerdas akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah, 13 April mendatang. Berani Sehat akan membuka akses pengobatan gratis bagi seluruh warga ber-KTP Sulteng di fasilitas kesehatan mana pun yang terintegrasi dengan BPJS, cukup dengan membawa KTP.
Pelayanan rumah sakit dengan standar internasional juga masuk dalam kerangka program ini. Rumah sakit provinsi ditargetkan bisa menjadi contoh, sehingga pasien dari kabupaten/kota tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.
Sementara itu, Berani Cerdas menghadirkan beasiswa kuliah untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Namun tak berhenti di situ. Untuk lulusan SMA/SMK yang memilih langsung bekerja, Pemprov membuka jalur pelatihan keahlian. Setelah selesai pelatihan, mereka disiapkan untuk langsung masuk ke dunia industri dengan membawa sertifikasi keterampilan.
“Gubernur Anwar Hafid dan saya punya tekad yang sama, mengurangi beban masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan. Gratis semuanya,” ujar dr. Reny.
Ia juga menyampaikan harapan agar upaya itu turut membantu menurunkan angka kemiskinan dan membawa dampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Menutup rakor, Wagub menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada kepala OPD untuk dibagikan ke penerima manfaat menjelang Idulfitri 1446 H, sebuah langkah kecil yang mencerminkan semangat besar di balik 100 hari pertama kepemimpinan mereka.***