JAKARTA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) galang aksi sosial secara nasional untuk korban Gemba di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan data yang dihimpun, kerugian atas gempa mencapai RP 342 miliar. Serta sebanyak 8.871 orang tinggal di pengungsian. Lalu, terjadi 564 Gempa Susulan. Sehingga, Masa Tanggap Darurat Lombok Diperpanjang.

Menurut Sekretaris Jendral PB PMII, Sabolah Alkalambi, pihaknya turut berduka cita atas serentetan kejadian gempa yang terjadi di NTB, akhir-akhir ini. ”Untuk itu, PB PMII turut menggalang dana untuk ikut meringankan kejadian tersebut,” ungkap Sabolah, Minggu (5/8/2018).

Hal lainnya, pihaknya telah mengintruksikan hal tersebut kepada seluruh cabang dan PKC PMII. Galang dana dilakukan pada Senin hingga Rabu minggu ini. Pihaknya berharap apa yang dilakukan oleh PB PMII, bisa berguna untuk masyarakat yang terkena gempa.

[related-content]

Di saat yang bersamaan, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PB PMII, Yasir Bujin Samoal mengungkapkan, pihaknya juga akan turun kepada masyarakat. ”Untuk melakukan trauma healing kepada sejumlah korban yang terkena. Terutama, para korban yang malam ini terkena gempa kembali,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, akan melakukan sejumlah simulasi gempa kepada masyarakat. Baik, sebelum gempa, terjadi gempa dan sesudah gempa. Hal ini sebagai upaya agar tidak banyak terjadi korban kembali. ”Diharapkan apa yang kami lakukan bisa berguna untuk masyakarat,” pungkasnya. YP