SDN 19 Balaesang di Desa Siweli, Kecamatan Balaesang, menjadi salah satu sekolah pertama di Kabupaten Donggala yang menerapkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10/2025). Kehadiran program ini langsung disambut gembira oleh siswa yang sejak pagi menantikan hidangan sehat di sekolah mereka.

Pada hari perdana, menu yang disajikan berupa ayam saus kecap, tempe goreng, sayur tumis wortel dengan kacang panjang atau buncis, serta buah lengkeng sebagai pencuci mulut. Seluruh makanan diproduksi oleh Yayasan Tujuh Tangkai dan disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sehingga kualitas dan kebersihan tetap terjaga.

Guru SDN 19 Balaesang, Ajeng S.Pd., Gr., mengatakan program ini menjadi penopang bagi siswa yang sering kali datang ke sekolah tanpa sarapan atau bekal. Ia menyebut, menurut pengamatannya, banyak anak terbantu dengan adanya MBG.

“Menurut saya, program ini sangat bermanfaat. Ada anak-anak yang tidak sempat sarapan atau tidak membawa bekal, sehingga program ini menjadi solusi yang tepat,” ucapnya.

Selain menambah asupan gizi, MBG juga mengurangi beban keluarga. Ajeng menilai keberadaan makanan gratis di sekolah membuat siswa tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk jajan.

“Dengan adanya program ini, siswa tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk jajan atau mencari sarapan sebelum sekolah,” tambahnya.

Pihak sekolah berharap agar program ini bisa berjalan konsisten dan berkelanjutan. Ajeng menyebut keberlangsungan MBG akan memberi manfaat bukan hanya untuk siswa, tapi juga untuk orang tua.

“Kami berharap program ini aman, konsisten, dan terus aktif, sehingga manfaatnya dirasakan tidak hanya oleh siswa, tetapi juga orang tua,” tutupnya. ***