Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Arus Abdul Karim, menghadiri prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulteng terpilih, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny Arniwati Lamadjido, M.Kes.

Pelantikan tersebut berlangsung serentak bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia untuk masa jabatan 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).

Mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kuning, Arus Abdul Karim tiba di kawasan Monas sejak pukul 07.00 WIB. Ia bergabung dengan para ketua DPRD tingkat provinsi dan kabupaten se-Indonesia serta kepala daerah yang akan dilantik. Dari titik kumpul di Monas, mereka diberangkatkan menggunakan bus listrik menuju Istana Negara yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi tersebut.

Pelantikan berlangsung dengan pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Demi menjaga kelancaran acara, para tamu undangan tidak diperkenankan membawa handphone dan tas ke dalam area pelantikan. Arus Abdul Karim pun harus menitipkan ponselnya kepada ajudannya sebelum memasuki lokasi. Sementara itu, pihak Istana menyediakan layar monitor dan tenda di luar area pelantikan bagi keluarga serta masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya prosesi ini.

Gubernur dan wakil gubernur yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI (Keppres) dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Keputusan tersebut tertuang dalam Keppres RI Nomor 15/P Tahun 2025 dan Nomor 24/P Tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2030.

Sementara itu, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) yang dibacakan oleh Sekjen Kemendagri, Tomsi Tahir. Keputusan tersebut tercantum dalam Kemendagri Nomor 100.2.1.-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah yang dilantik, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan dari masing-masing agama.

Pelantikan serentak ini juga dihadiri oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, serta para ketua umum partai politik.***