JAKARTA – Ulama kondang Syekh Ali Jaber terpapar virus COVID-19. Ia menyusul penceramah lainnya yang sebelumnya telah dinyatakan positif yaitu Ustaz Yusuf Mansur dan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). 

Kabar Syekh Ali Jaber positif COVID-19 pertama kali diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui unggahan di akun Instagram @yusurfmansurnew. Ustaz Yusuf Mansur memperlihatkan kondisi Syekh Ali Jaber.

Dalam foto yang diunggah, Syekh Ali Jaber tengah dirawat di rumah sakit lengkap dengan alat bantu pernapasan di hidungnya dan infus. Ia mengajak masyarakat mendoakan Syeikh Ali Jaber dan pemuka agama lain.

Syekh Ali Jaber Positif COVID-19 (Foto: Tangkapan layar Instagram/yusurfmansurnew)

Melalui channel YouTube-nya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan kronologi ia dinyatakan positif COVID-19 dan kondisi terkininya. Terungkap bahwa ia sudah sering melakukan tes swab dan hasilnya negatif.

“Tidak menyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali, dan selalu negatif. Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk. Saya rasa panas biasa aja,” ungkap Syekh Ali Jaber dikutip dari channel YouTube Syekh Ali Jaber.

Untuk mengatasi keluhan tersebut, Syekh Ali Jaber minum obat. Namun, ia tak merasakan adanya perubahan signifikan.

“Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya. Tapi Qadarullah saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif,” lanjutnya.

Setelah dinyatakan positif, Syekh Ali Jaber sempat menjalani karantina mandiri. Namun keadaan juri Hafiz Indonesia ini memburuk karena ia mengalami demam, batuk hingga sesak napas. Ia langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

“Diswab datang ke rumah ternyata hasilnya positif. semenjak itu mulai demam lagi. Panas naik turun, kemudian batuk sampai sesak napas. Ketika sudah sesak napas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri. Saya langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan ia masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. Kondisinya kini mulai stabil meski masih merasakan sesak nafas.

“Sekarang saya dirawat dan Alhamdulillah keadaan bisa dikatakan stabil walau masih sesak nafas. Mohon doanya,” tuturnya.

Syekh Ali Jaber mengaku tak menyangka bisa dinyatakan positif COVID-19. Ia mengatakan bahwa dirinya kerap menerapkan protokol kesehatan ketika berada ditempat umum dan bertemu orang-orang.

“Saya jarang ketemu siapa-siapa. Kalau ketemu saya selalu mematuhi protokol, jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian. Tapi kalau sudah ditakdirkan oleh Allah, pasti datang ujian,” ucapnya. [ND]