SIGI, Infopena.com – Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana alam di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/10/2018).

Penyaluran bantuan ‌ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat korban bencana gempa bumi, logistik ini juga diserahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sekarang berada di tempat pengungsian.

Baca Juga:Upaya Minimalisir Paham Radikal, PMII PKC Sulteng Gelar Dialog Virtual

Gempa yang berkuatan 7,4 mangnitudo ini tak hanya menyebabkan beberapa rumah dan tempat ibadah rusak, namun juga salah satu sekolah di desa tersebut mengalami kerusakan. Karena itu, PB PMII juga berinisiatif menyumbangkan kursi agar aktivitas belajar mengajar kembali pulih.

“Dengan adanya bantuan dari PMII ini sangat membantu kami yang di landa bencana, mengigat bantuan yang datang tidak tersalurkan secara menyeluruh di desa kami,” ujar Rosniati salah satu warga setempat.

Sementara, perwakilan pengurus PMII Sulteng, Wahyu Hidayat saat di temui awak media mengatakan, pihaknya akan terus menyalurkan bantuan hingga 5 November 2018 mendatang. Mengingat, rekan –rekan dari pengurus PB PMII lainya di kota palu ikut berpartisipasi pada kegiatan trauma healing serta penyaluran bantuan tunai untuk pembagunan masjid di Kabupaten Sigi. Ini kata Wahyu, akan menjadi tanggung jawab dari kehadiran PMII pasca bencana pasigala.

“Ini adalah bukti kepedulian PMII sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia dan komitmen Islam ahlusunah Wal Jamaah. Semoga agenda PMII dalam melaksanakan aktifitas menjadi relawan kemanusiaan di Sulawesi Tengah berjalan lancar dan sukses sampai akhir,” tutup wahyu.

Diketahui, pengurus besar PMII yang akan masuk ke Sulteng hari ini adalah Bendahara Umum, Ketua Kaderisasi Nasional dan Ketua OKP PB PMII. (Fahreza)