POSO – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Poso menggelar Dialog Publik dengan Tema “Penguatan Islam moderat dan Rahmatan Lil Alamin Dalam perwujudan berbangsa dan Bernegara berdasarkan Pancasila”. Jumat, (29/11/2019) di Aula Kampus STAI Poso.

Dialog Publik itu menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya yaitu FKUB Kab. Poso, Kepala Kementrian Agama Kab. Poso, Kepala Badan KESBANGPOL Kab. Poso, dan Juga dari Akademisi.

Baca Juga:Upaya Minimalisir Paham Radikal, PMII PKC Sulteng Gelar Dialog Virtual

Sutami M. idris M.PdI perwakilan FKUB mengatakan, bahwa merawat bangsa dan negara jangn mengutamakan Kepentingan politik segelintir orang, tapi yang di utamakan adalah kepentingan bangsa dan negara.

Sementata itu Asri Lakuntu S.Ag sebagai akademisi menerengkan “Toleran terhadap perbedaan, Alquran sebenarnya sudah mengajarkan kita yang namanya menyikapi perbedaan, di sebut dalam Q.S Al Hujurat Ayat 13, dimana dalam ayat tersebut kita diajarkan bahwasannya Allah sengaja menciptakan yang namannya perbedaan karena untuk menguji mana yang bertakwa dan mana yang tidak”. Teranya

Arif Pamungkas S.H M.H selaku Kepala badan KESBANGPOL Poso mengatakan “Kita Sepakat untuk Indonesia jaya maka sebuah kewajiban kita untuk merawat negara Indonesia ini”, Tandasnya

Lanjut dia, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, jadi haram hukumnya jika kita menggantinya dengan ideologi-ideologi yang lain.

“UUD sebagai hukum dasar kita dalam bernegara, kita harus patuhi dan jalankan apa yg sudah menjadi Ketentuan-ketentuan kita dalam bernegara, Bhineka tunggal ika sebagai pemersatu bangsa adalah suatu kalimat yang membuat kita bersatu, dari sabang sampai Merauke, kita diikat dengan yang namanya Bhineka tunggal ika”, Jelasnya

Sedang Drs. H. Makmur Muh. Arief, M.Pd.I, selaku Kepala Kementrian Agama Kabupaten Poso menuturkan “Kita sebagai manusia harus bersifat tengah-tengah ibaratkan mata uang, depannya dunia dan belakannya akhirat, maka yg kita pilih adalah tengahnya, tidak berat kanan tidak juga kiri, karena nabi pun pernah berkata bekerjalah kalian seakan kalian hidup selamanya, dan bribadah lah kalian seakan kalian mati besok, perkataan nabi itu sebenarnya mengajarkan kita untuk hidup seimbang”. Jelasnya

Kegaiatan tersebut dihadiri oleh 70 Peserta yang terdiri dari Anggota PMII Poso, Mahasiswa STAI Poso, Mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso, Dan Siswa-Siswi se Kab. Poso dan Ormas yang berda di kab. Poso. (YP)