PB PMII Turun Langsung Berikan Bantuan pada Korban Bencana di Sulteng
PALU, Infopena.com – Perhatian Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) atas bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng) sampai saat ini masih terus berlajut.
Hal ini di buktikan dengan hadirnya pengurus Besar PMII yang turun langsung memberikan bantuan ke korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.
Khususnya di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, Donggala dan Desa Jono Oge, Kecamatan Biromaru, Sigi. Kedua titik ini, PB PMII membangikan 150 kantung yang berisikan bahan pokok dan 5 karung pakaian, Selasa (30/10/2018).
Ada pun penyerahan logistik di desa lomboga tersebut berjumlah 50 kantung di ikuti 4 orang relawan PMII, salah satunya adalah ketua PMII Komisariat Untad.
Sedangkan di Desa Jonooge diikuti oleh Bendum PB PMII, Ketua kaderisasi, ketua Organisasi kepemudaan beserta Anggota PB PMII lainnya yang ikut serta turun tangan bertemu warga korban likuifaksi.
Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulteng mencapai 2.086 jiwa.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah ini masih sementara per 28 Oktober 2018.
Muhammad Risal selaku Bendahara Umum PB PMII mengatakan, venomena alam di Sulteng sunguh mengharukan, organisasi terbesar seperti PMII kata dia, sudah sepantasnya turun langsung sebab merupakan salah satu tujuan lahirnya pergerakan mahasiswa islam indonesia.
“Bantuan tidak hanya kami distribusikan di Sulteng, kemarin kami juga mengantarkan bantuan ke korban bencana di Lombok, kemudian bantuan yang kami distribusikan di Sulteng dan Lombok ini tidak hanya datang dari PB PMII akan tetapi bantuan juga hadir dari seluruh kader PMII di Indonesia,” ujarnya. (Fahreza)