Sejak 13 Juni 2024, total konten judi online telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 2.945.150 konten.
Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, langkah ini menunjukkan dedikasi Pemerintah yang teguh dalam menghilangkan perjudian online dan melindungi masyarakat dari dampak buruknya.
Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kementerian, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024, Menteri Budi Arie Setiadi menyoroti capaian Kementerian dengan menyebutkan antara 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024, terdapat total 2.945.150 konten judi online telah diblokir.
“Kami sudah take down 2.945.150 konten judi online dari 17 juli 2023 hingga 13 Juni 2024,” tegasnya.
Selain itu, Menteri mengungkapkan, Kementerian telah mengajukan permintaan kepada Bank Indonesia untuk menutup 555 akun e-wallet yang terkait dengan aktivitas perjudian online pada periode yang sama. Selain itu, Kementerian telah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memblokir 5.779 rekening bank yang terkait dengan judi online sejak 18 September 2023 hingga 28 Mei 2024.
Menteri Budi Arie Setiadi juga menegaskan, Kementeriannya telah menindak 16.596 halaman terkait perjudian di situs pendidikan dan 18.974 di situs pemerintah antara 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024.
Menteri memberikan teguran keras kepada pengelola platform digital, menghimbau agar bekerjasama dalam pemberantasan judi online. Ia mencontohkan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 yang mengubah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang memberikan kewenangan kepada Kementerian untuk mencegah penyebaran konten terlarang dengan cara menghentikan akses.
Menteri Budi Arie Setiadi menggarisbawahi dampak buruk judi online, yang tidak hanya berdampak pada perekonomian tetapi juga kesejahteraan sosial dan psikologis, bahkan menyebabkan hilangnya nyawa.
Ia mengingatkan, pengelola Internet Service Provider (ISP) yang tidak kooperatif dalam pemberantasan pjudi online akan menghadapi pencabutan izin. Selain itu, Kementerian sedang menjajaki penerapan teknologi Kecerdasan Buatan Google untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaporan konten judi online.