Kalender libur Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025 menunjukkan sebanyak 20 hari bursa akan diliburkan sepanjang tahun. Jumlah ini belum termasuk hari Sabtu dan Minggu yang merupakan hari libur rutin.

Libur bursa pertama jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 untuk memperingati Tahun Baru 2024 Masehi. Sementara hari bursa terakhir sebelum tutup tahun dijadwalkan pada Selasa, 30 Desember 2025, sebelum ditutup penuh pada Rabu, 31 Desember 2025 untuk keperluan administratif.

Sepanjang tahun 2025, bulan April menjadi bulan dengan jumlah hari libur terbanyak, yakni 7 hari libur bursa, sebagian besar terkait perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret dan 1 April. Pemerintah juga menetapkan cuti bersama selama 4 hari berturut-turut mulai 2 April hingga 7 April.

Selain itu, hari besar keagamaan seperti Waisak (12 Mei), Kenaikan Isa Almasih (29 Mei), dan Idul Adha (6 Juni) juga menjadi momen libur bursa. Di bulan Desember, Natal dan cuti bersama pada 25-26 Desember turut menambah waktu istirahat pasar modal menjelang tutup tahun.

Berikut ringkasan jumlah hari libur bursa per bulan:

  • Januari: 3 hari
  • Februari: 0 hari
  • Maret: 1 hari
  • April: 7 hari
  • Mei: 5 hari
  • Juni: 3 hari
  • Juli – November: 0 hari (kecuali Sabtu & Minggu)
  • Desember: 3 hari

Kepala Divisi Komunikasi BEI, Arif Wijaya mengatakan bahwa jadwal libur ini telah disesuaikan dengan keputusan bersama pemerintah dan otoritas keuangan.

“Libur bursa diselaraskan dengan cuti nasional dan hari besar keagamaan agar tercipta sinkronisasi aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Namun, terdapat sejumlah hari besar yang tidak dimasukkan dalam kalender libur bursa karena jatuh pada akhir pekan. Misalnya, Hari Raya Nyepi (29 Maret), Paskah (20 April), Hari Lahir Pancasila (1 Juni), dan Hari Kemerdekaan (17 Agustus), semuanya jatuh pada hari Sabtu atau Minggu.

BEI juga menyampaikan bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu jika terdapat pengumuman resmi dari Bank Indonesia atau pemerintah terkait penghapusan kliring atau penghentian kegiatan kerja pada hari tertentu.

Dengan total 237 hari efektif bursa, investor diharapkan dapat merencanakan aktivitas transaksi mereka dengan mempertimbangkan hari-hari libur yang telah ditetapkan. (Rfi)