Anwar Hafid Tegaskan Reformasi Birokrasi, Disiplin ASN, Prioritas Ibadah, dan Gaji 13
Hari kedua menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si. langsung mengumpulkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Pogombo, Selasa (4/3/2025).
Dalam pertemuan yang menyerupai retreat pemerintahan, Anwar Hafid menegaskan, tiga fokus utama, yaitu integritas dalam bekerja, reformasi birokrasi berbasis hasil, dan peningkatan kesejahteraan pegawai.
Reformasi Birokrasi: Tidak Ada ASN “Cari Muka”
Dalam arahannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa kejujuran dan profesionalisme harus menjadi landasan utama bagi setiap ASN dalam bekerja.
“Saya hanya minta satu saja, kejujuran! Bekerjalah secara profesional, tidak usah cari muka,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pejabat agar tidak lagi menggunakan pola hubungan garis komando yang menekan bawahan, melainkan membangun sistem kerja berbasis logika dan hasil nyata.
“Kalau masih ada yang pakai gaya kepemimpinan menekan, pasti gagal. Sekarang kerja berbasis rasio,” ujarnya.
Sistem “On Call” untuk Meningkatkan Responsivitas ASN
Untuk meningkatkan respons pelayanan publik, Anwar Hafid menerapkan prinsip “on call”, di mana setiap pejabat harus siap dihubungi kapan pun untuk menyelesaikan tugasnya.
“Jangan ada kata ‘sementara proses’ saat data dibutuhkan. Semua harus siap dan cepat,” tegasnya.
Sebagai bagian dari tolak ukur kinerja ASN, gubernur juga meminta diterapkannya kontrak kinerja, yang akan mengukur lama waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas secara transparan.
Berani Berkah: ASN Wajib Prioritaskan Ibadah
Di luar aspek teknis pemerintahan, Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido juga menggagas program “Berani Berkah”, yaitu kebijakan bagi ASN Muslim untuk menghentikan seluruh aktivitas pekerjaan 30 menit sebelum adzan berkumandang dan segera melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
“Kita mulai Sulteng berjamaah dari kantor gubernur,” ajaknya kepada ASN Sekretariat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin, kebersamaan, dan integritas ASN dalam menjalankan tugasnya.
Kesejahteraan ASN: TPP dan Gaji 13 Cair Sebelum Idul Fitri
Untuk memastikan kesejahteraan ASN tetap terjamin, Anwar Hafid memastikan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji ke-13 akan dicairkan sebelum Idul Fitri.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa anggaran perjalanan dinas yang tidak penting dalam APBD 2025 akan dipangkas dan dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai agar tidak ada lagi kesenjangan di antara ASN.
“Kalau mau cepat naik pangkat, kasi senang bawahan,” ucapnya yang disambut tepuk tangan gemuruh para ASN.
Langkah Awal Menuju Pemerintahan yang Efektif
Hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes dan Sekretaris Provinsi Dra. Novalina, M.M.
Arahan ini menjadi langkah awal Anwar Hafid dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan perubahan pola kerja dan peningkatan kesejahteraan, diharapkan ASN dapat bekerja lebih optimal dalam mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah ke depan.***