Pria Paruh Baya Ini Meninggal Setelah Pijat Plus-plus
Seorang pria paruh baya berinisial MHM (77) ditemukan meninggal dunia di sebuah tempat pijat refleksi di Kecamatan Kramat Jati, pada Sabtu (22/12) siang. Kejadian tersebut diduga terjadi setelah pria tersebut meminta layanan lebih dari terapis.
Mengutip dari PMJNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, bahwa korban awalnya datang ke tempat pijat sekitar pukul 09.15 WIB untuk pijat refleksi, namun kemudian meminta terapis untuk berhubungan badan.
- Korban Tiba-tiba Kejang Setelah Berhubungan
Menurut keterangan saksi, setelah berhubungan intim, korban mendadak mengalami kejang-kejang dan jatuh ke lantai. Saksi yang merupakan terapis di tempat tersebut segera meminta bantuan rekannya untuk membantu korban.
“Selesai berhubungan intim dengan Saksi 1, korban kejang-kejang dan jatuh ke lantai. Lalu Saksi 1 meminta bantuan Saksi 2 untuk memberikan pertolongan,” ujar Ade Ary Syam dalam keterangannya pada Senin (23/12/2024).
Sayangnya, upaya pertolongan tidak berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
- Tidak Ada Tanda Kekerasan
Polisi memastikan bahwa kematian MHM tidak disebabkan oleh kekerasan. Pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban meninggal karena sakit. Hasil pengecekan di TKP menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah Ade Ary Syam.
Kasus ini menjadi perhatian warga sekitar, namun pihak kepolisian memastikan kematian tersebut murni karena kondisi kesehatan korban.
