Epson Stop Jual Printer Laser Mulai 2026
Epson telah mengumumkan, bahwa perusahaaan mereka berencana untuk tidak lagi menjual Printer Laser mulai tahun 2026 mendatang.
Perusahaan akan fokus memproduksi Printer jenis Inkjet dengan konsumsi daya rendah sesuai keahlian mereka selama ini.
Melansir dari Techgoing, sebuah perusahaan medis terbesar di Jepang mengganti 535 printer laser dengan 489 printer inkjet, hasilnya, mereka menemukan adanya pengurangan konsumsi daya sebesar 85% dan pengurangan emisi CO2 sebesar 85%.
Pihak Epson mengatakan, berdasar pada survei mereka, mengganti printer laser ke printer inkjet dari Epson dapat mengurangi emisi CO2 hingga 47%.
“Tujuan kami adalah mengurangi emisi sebesar 46% dibandingkan tahun fiskal 2013. Mengganti printer laser dengan printer inkjet akan menjadi cara efektif untuk mencapai tujuan ini,” kata pihak Epson.
Saat ini terdapat 12 model printer laser yang dijual Epson. Mereka akan tetap menjual toner, suku cadang dan bahan habis pakai lainnya dalam jangka pendek. Mereka juga akan terus memberi dukungan purna jual bagi pengguna.
Sementara, dikutip dari itiweb.africa, Wakil presiden senior Epson EMEA Rob Clark mengatakan, Keputusan untuk meninggalkan pasar laser tidak dapat dihindari. Sebagai perusahaan, mereka telah berkomitmen untuk inovasi dan tindakan berkelanjutan, dan printer laser tidak sesuai dengan itu. Mereka mengkonsumsi lebih banyak energi daripada inkjet bisnis dan menggunakan lebih banyak suku cadang habis pakai.
“Bisnis percetakan kami malah akan fokus 100% pada piezo Heat-Free inkjet, memanfaatkan teknologi kami untuk memberikan solusi cetak yang efisien dan berkelanjutan bagi mitra dan pengguna akhir kami,” ujarnya.

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					