JAKARTA – Microsoft (MS) meluncurkan Windows 11 pada Jumat, 25 Juni 2021 kemarin. Ini adalah produk pertama dalam enam tahun sejak Windows 10 dirilis pada Juli 2015 lalu.

Berbagai peningkatan fungsional di Windows 11 nanti. Di antaranya yang paling menonjol adalah aplikasi Android bisa dijalankan di Windows 11 ini.

Sebelumnya, bukan karena tidak ada cara untuk menjalankan aplikasi Android di Windows, tetapi ada kerumitan, karena harus menginstal program terpisah. Misalnya, aplikasi yang menunjukkan layanan terbaik di ponsel, seperti TikTok, kini dapat diunduh dari App Store dan langsung dijalankan di Windows 11.

Microsoft mengatakan, bahwa mereka berencana untuk mulai mengirimkan pembaruan Windows 11 baru musim gugur ini atau pada September hingga November mendatang.

Bagi mereka yang telah membeli dan menggunakan Windows 10 masih dapat menggunakannya secara gratis melalui pembaruan perangkat lunak. Browser Internet Explorer tidak lagi didukung di Windows 11 ini.

Microsoft juga mengintegrasikan Teams ke Windows 11, Teams merupakan alat kolaborasi konferensi video Microsoft. Dengan demikian, pengguna sekarang dapat menghubungkan konferensi teks, suara, dan video dengan pengguna Teams lainnya.

Konfigurasi layarnya juga berbeda. Tombol Start dipindahkan ke tengah bawah layar, bukan di kiri bawah layar. Tidak hanya tombol Start, tetapi juga program yang sering digunakan diatur di tengah di bagian bawah layar. Pada dasarnya, tata letak layar terpisah disediakan yang memungkinkan Anda untuk secara optimal melihat dua atau tiga aplikasi pada satu layar saat menjalankannya sekaligus.

Selain itu, jika menjalankan beberapa aplikasi saat menggunakan beberapa monitor yang terhubung, aplikasi yang digunakan pada monitor lain secara otomatis menghilang saat monitor terputus, dan aplikasi ditampilkan kembali saat monitor terhubung. Mode tablet yang didukung oleh Windows 10 akan hilang.

Microsoft juga menjelaskan, bahwa ada banyak keuntungan bagi pengembang aplikasi untuk menggunakan Windows App Store. Panos Panai, chief product officer Microsoft, mengatakan, bahwa biaya Windows 11 App Store gratis, selama pengembang aplikasi memiliki mesin (alat pembayaran) yang memungkinkan mereka membayar sendiri.

Jika pengembang aplikasi menggunakan alat pembayaran Microsoft, mereka harus membayar biaya sebesar 12% (permainan) atau 15% (aplikasi).

Saat ini, pengembang aplikasi tidak dapat menggunakan metode pembayaran lain di App Store yang dioperasikan oleh Apple dan Google, sehingga mereka harus membayar biaya 15-30% kepada Apple dan Google dari uang yang mereka peroleh dari penjualan layanan aplikasi.

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan, Windows bukan hanya sebuah sistem operasi. Windows adalah platform untuk pengembang platform.

Cara Download Windows 11
Mengutip CNN Indonesia, Microsoft akan mulai meluncurkan pratinjau Windows 11 besok 28 Juni lewat Windows Insider Dev Channel.

Mulai 28 Juni 2021 mereka yang terdaftar di Windows Insider Dev Channel juga dapat mulai menguji Windows 11.

Sementara versi beta untuk publik bisa di download Juli mendatang. Nantinya sistem operasi ini bakal hadir ke semua PC yang kompatibel dan PC baru sekitar musim libur akhir tahun lewat pembaruan yang akan dikirim OTA (over the air) ke perangkat pengguna.

Spesifikasi layak untuk mengoperasikan Windows 11
PC dan laptop yang bisa melakukan upgrade ke Windows 11 mesti memenuhi persyaratan perangkat keras, dengan minimal CPU 64-bit, RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB.

Ketentuan lain yang harus dipenuhi, perangkat harus mendukung TPM 2.0, DirectX 12, Touchpad yang presisi, dan sejumlah ketentuan lain.

Melansir The Verge, Microsoft juga dilaporkan telah menerbitkan daftar prosesor yang didukung yang dapat Anda gunakan dengan Windows.

Untuk melihat apakah PC Windows 10 Anda saat ini memenuhi syarat untuk peningkatan gratis ke Windows 11, disarankan untuk mengunjungi situs Windows 11 untuk mengunduh aplikasi Pemeriksaan Kesehatan PC.