Dugaan kasus video asusila yang menyeret Kepala Desa Sibualong, Kabupaten Donggala, berbuntut kemarahan warga. Mereka menilai sang kepala desa tidak pantas lagi menjabat setelah kemunculan video yang diduga melibatkan dirinya.

“Pak Kades Sibualong masih masuk kantor, harusnya dia tahu diri dan tahu malu juga dengan video asusilanya,” kata Erwin, warga Sibualong, Senin kemarin. “Pemda harus berhentikan Kades Sibualong, PMD harus tegas,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:Guru Madrasah Donggala Desak Pemerintah Pusat Angkat Honorer Jadi PPPK

Menanggapi hal itu, Bupati Donggala melalui Wakil Bupati Taufik Burham menyatakan akan memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk membahas persoalan tersebut.

“Kami akan pertanyakan ke dinas terkait (PMD) sebagai dinas teknis,” ujar Taufik singkat saat dicegat wartawan usai menghadiri pertemuan dengan tenaga P3K, Senin kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Donggala, Fauziah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan membentuk tim khusus.

“PMD sudah lakukan tindakan sesuai ketentuan,” katanya saat dikonfirmasi.
“Belum bisa kami jelaskan di sini karena sementara berproses. Dalam waktu dekat nanti saya undang kita (wartawan),” tutupnya. (RLS)