DPRD Sulteng: Ekraf Harus Berkelanjutan dan Pro UMKM
Dialog Lokakarya bertajuk “Berani Harmoni: Wujudkan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah yang Berkelanjutan dan Inklusif” menjadi panggung kolaborasi multi-stakeholder di Convention Hall Swiss-Belhotel Silae, Palu, Selasa (5/8/2025).
Forum ini melibatkan pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, akademisi, sektor swasta, hingga komunitas kreatif.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Ketua Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat, H. Moh. Hidayat Pakamundi, S.E., turut hadir dan menyampaikan dukungan atas inisiatif yang dinilainya bukan hanya menyasar pertumbuhan ekonomi, melainkan juga menekankan keberlanjutan dan inklusivitas.
“Saya melihat inisiatif ini sebagai bentuk nyata dari sinergi antara akademisi, pelaku industri, komunitas kreatif, dan pemerintah daerah,” ucap Hidayat. Ia menambahkan bahwa dialog seperti ini membuka ruang diskusi yang konstruktif untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada UMKM dan mendorong ekosistem ekonomi yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Kegiatan ini digelar oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palu yang diketuai Muzakir, dengan dukungan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah serta Universitas Tadulako. Sejumlah tokoh turut berpartisipasi, antara lain Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., Kepala Perwakilan BI Sulteng M. Irfan Sukarna, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Riski Handayani Mustafa, serta Amin Abdullah selaku Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf. Hadir pula Abdullah Azwar Anas, Menteri PAN-RB periode 2022–2024.
Dalam dialog tersebut, isu keberlanjutan menjadi benang merah diskusi—baik dari sisi pelestarian lingkungan, keterlibatan komunitas lokal, hingga penguatan nilai-nilai kultural dalam industri pariwisata dan ekraf. Menurut Hidayat, pembicaraan semacam ini penting agar kebijakan yang lahir tidak semata berbasis data makro, tapi juga menyentuh realita di lapangan.
“Saya berharap hasil dari dialog ini tidak berhenti pada tataran wacana, tapi bisa diterjemahkan dalam langkah-langkah konkret dan kolaboratif,” katanya.
DPRD Sulawesi Tengah, lanjutnya, berkomitmen mendukung kebijakan dan program yang memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. ***