Timnas Indonesia resmi bertolak ke Sydney untuk menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis, 20 Maret 2026. Namun, dari daftar pemain yang diumumkan, nama Witan Sulaiman tidak tercantum dalam skuad Garuda.

Absennya gelandang serang berusia 23 tahun ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat ia merupakan salah satu pemain andalan di Timnas selama beberapa tahun terakhir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melepas langsung keberangkatan skuad Garuda dalam acara di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Dalam arahannya, Erick menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk laga krusial di Sydney Football Stadium.

“Bismillah, saya melepas para pemain kita dan tim kepelatihan hari ini untuk memastikan persiapan bisa maksimal. Tidak ada yang cedera, strategi sudah disiapkan, dan semoga semuanya berjalan lancar saat bertanding nanti,” ujar Erick mengutip Laman PSSI.

Namun, ketidakhadiran Witan Sulaiman dalam daftar pemain yang berangkat menimbulkan pertanyaan di kalangan suporter. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PSSI atau tim pelatih mengenai alasan absennya Witan dalam laga penting ini.

Witan Sulaiman, Pilar Timnas yang Hilang di Skuad

Witan Sulaiman telah menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Sejak debutnya bersama Garuda, ia dikenal sebagai gelandang serang yang kreatif, memiliki kecepatan, serta mampu mencetak gol di momen-momen penting.

Bersama Marselino Ferdinan dan Egy Maulana Vikri, Witan sering menjadi andalan di lini serang Timnas Indonesia, baik dalam turnamen regional seperti Piala AFF maupun di Kualifikasi Piala Dunia. Absennya Witan dari skuad kali ini menjadi kejutan, terutama karena tidak ada informasi sebelumnya tentang cedera atau kendala yang dialaminya.

Sementara, Egy Maulana Vikri diketahui absen karena mengalami cedera, nasib Witan masih menjadi tanda tanya. Kemungkinan besar, pelatih Patrick Kluivert memiliki pertimbangan lain dalam memilih pemain yang dibawa ke Sydney.

Skuad Timnas Indonesia Bertolak ke Sydney dalam Dua Gelombang

Timnas Indonesia menuju Sydney dalam dua gelombang keberangkatan. Staf pelatih dan pendukung, termasuk fisioterapis, pelatih kiper, dan analis video, berangkat lebih awal pada 15 Maret 2026, untuk mempersiapkan berbagai aspek teknis dan logistik sebelum kedatangan skuad utama.

Sementara itu, skuad utama Timnas dan tim pelatih berangkat pada 16 Maret 2026. Dalam daftar pemain yang dibawa, Patrick Kluivert memanggil nama-nama yang tampil impresif di Liga 1 seperti Rizky Ridho, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Muhammad Ferrari, dan Ricky Kambuaya.

Para pemain yang berkarier di luar negeri tidak ikut dalam rombongan ini dan akan langsung bergabung di Sydney dari negara masing-masing.

Harapan Besar Jelang Duel Kontra Australia

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berharap persiapan Timnas berjalan lancar dan para pemain bisa tampil maksimal menghadapi Australia.

“Alhamdulillah, para pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik pada 20 Maret nanti,” ujar Sumardji.

Australia, sebagai lawan yang memiliki pengalaman lebih di panggung internasional, akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Namun, dengan semangat dan persiapan matang, Garuda diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit dan membawa pulang hasil positif dari Sydney.

Kini, perhatian tertuju pada absennya Witan Sulaiman dari skuad Garuda. Apakah ini bagian dari strategi pelatih Patrick Kluivert? Ataukah ada alasan lain di balik keputusannya? Jawaban atas pertanyaan ini masih dinanti oleh publik sepak bola Indonesia. (Rfi/PSSI)