Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengambil langkah cepat untuk menuntaskan krisis listrik yang dialami masyarakat Morowali Utara.

Dalam pertemuan dengan General Manager PLN Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, Kamis (5/3/2025), Gubernur menegaskan, pentingnya percepatan penyelesaian jaringan listrik di wilayah tersebut.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja gubernur, pihak PLN melaporkan bahwa pembangunan jaringan listrik di Morowali Utara masih dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan rampung pada 28 Maret. Setelah infrastruktur selesai, Poso Energi akan langsung menyalurkan listrik ke daerah terdampak.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menegaskan, bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai target.

“Saya ingin memastikan setelah jaringan ini selesai, tidak ada lagi kendala yang menghambat penyambungan listrik. Masyarakat sudah cukup lama mengalami kesulitan, dan kita tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut,” ujar Gubernur.

Ia juga menggarisbawahi bahwa setelah pembangunan jaringan rampung, PLN dan Poso Energi harus segera memastikan listrik benar-benar mengalir ke rumah-rumah warga.

“Kami akan berjuang semaksimal mungkin agar setelah jaringan selesai, tidak ada penundaan dalam penyambungan listrik ke Morowali Utara,” tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Sulteng akan terus melakukan koordinasi intensif dengan PLN dan Poso Energi. Gubernur Anwar Hafid menekankan, bahwa pemerintah tidak hanya bertindak sebagai fasilitator tetapi juga sebagai pengawas agar proyek ini tidak molor dari jadwal.

“Masyarakat Morowali Utara berhak mendapatkan akses listrik yang stabil. Kami tidak akan tinggal diam, dan akan terus mengawal hingga listrik benar-benar tersambung,” pungkasnya.

Dengan adanya pertemuan ini, masyarakat Morowali Utara kini berharap agar target 28 Maret benar-benar tercapai dan mereka bisa segera terbebas dari pemadaman listrik yang selama ini menghambat aktivitas mereka.***