Kentut Dekat Dengannya, Kakek ini Menikam Sahabatnya Hingga Tewas
Kentut atau buang gas memanglah sebuah kelebihan dari tubuh kita yang sifatnya menjijikan.
Karena pada dasarnya, kentut merupakan aktivitas pembuangan gas dari sisa-sisa makanan yang telah menjadi “sampah” di dala tubuh kita. Nah karena aromanya yang tidak nyaman tersebut, tentunya kita selalu sembunyi-sembunyi atau menghindar ketika melakukannya.
Namun seringkali juga kita melakukannya ketika sedang berdiri atau duduk bersama sahabat kita. Nah umumnya karena kita sahabatan, kita sering main kentut saja ketika sedang bersamanya.
Bahkan seringkali kita membuatnya sebagai bahan lelucon. Namun mungkin sekarang kita harus merubah atau bahkan menghilangkan gaya bercandaan tersebut. Karena sosok pria di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat harus kehilangan nyawanya hanya gara-gara becandaan konyol ini.
Kentut Perenggut Nyawa
Jadi seperti yang terlansir dari BangkaPos dan berbagai media khusus berita lainnya, sosok pria yang tewas akibat kentut tersebut adalah pria berusia 52 tahun yang berinisial Z.
Yang menikamnya adalah pria berusia 63 tahun yang berinisial BD. Dan menurut sumber-sumber tersebut, keduanya merupakan teman nongkrong sehari-hari.
Ternyata menurut BD, alasan ia tega membunuh teman nongkrongnya tersebut karena Z sering banget kentut di dekatnya. Entah BD sudah mengingatkan Z berkali-kali atau tidak, namun pada akhirnya, BD sudah habis kesabarannya.
Pada hari Minggu sore (5/3/2023), setelah keduanya bertemu dan pamit dari rumah sahabat keduanya, Imran, tiba-tiba terdengar suara minta tolong.
Setelah diselidiki ternyata suara minta tolong tersebut keluar dari mulut Z. Ketika ditemukan, Z sudah dalam kondisi terkapar di jalan dengan luka tikam yang parah.
Sempat Dibawa ke PUSKESMAS
Melihat hal tersebut, beberapa warga yang menemukan langsung bergegas membawanya ke PUSKESMAS terdekat. Ia dibawa dengan sepeda motor. Namun sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Setelah menusuk sahabatnya tersebut, BD langsung kabur secepat kilat. Namun untungnya warga setempat langsung melaporkan ke Polsek Sarudu.
Alhasil, tidak membutuhkan waktu lama bagi kepolisian untuk menemukan dan menangkapnya. Kini BD pun masih berada dalam tahanan. Jadi moral dari cerita ini adalah jangan menganggap sepele becandaan yang kesannya terlihat biasa saja.
Budayakan sikap toleransi dan pengertian terhadap sesama termasuk terhadap sahabat sendiri, oke?