Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 memperlihatkan jika 7 dari 10 warga dewasa Indonesia berkadar Kolesterol yang tinggi. Ini pasti beresiko. Pasalnya , Kolesterol tinggi sebagai akar permasalahan dari munculnya gempuran stroke dan jantung. Walau demikian, ini tentu saja dapat ditangani. Faktanya, Anda dapat mendapatkan obat menurunkan Kolesterol yang efisien dan dipasarkan di apotek, kok.

Sementara itu, keadaan Kolesterol tinggi sendiri tidak mengakibatkan tanda-tanda apa saja dan umumnya dijumpai secara kebenaran hasil dari medical cek up teratur. Kebanyakan orang yang merasakannya, langsung akan menanyakan masalah obat menurunkan Kolesterol. Baca info berikut untuk keterangan komplet sekitar jenis obat Kolesterol di apotek yang efisien dan gampang didapatkan atau obat Kolesterol alami yang berupa konsumsi makanan.

Kadar Kolesterol yang Normal

Kolesterol ialah elemen lemak darah yang teksturnya seperti lilin. Dalam kandungan normal, Kolesterol diperlukan oleh badan untuk membuat beberapa sel tubuh yang sehat, terhitung sel-sel otak. Tetapi, jika kandungannya terlalu berlebih bisa tingkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Secara sederhana, Anda mengenali Kolesterol baik HDL (high-density lipoprotein) dan Kolesterol jahat LDL (low-density lipoprotein). Ketahui kandungan kolesterol LDL dan HDL lebih penting dari nilai kandungan Kolesterol keseluruhan. Ke-2 nya sebagai prediktor penting resiko pada penyakit jantung dan pembuluh darah, terutamanya Kolesterol LDL.

Pemeriksaan panel lemak darah biasanya meliputi trigliserida, yaitu lemak darah yang dari penguraian karbohidrat. Nilai-nilai panel lemak darah yang bagus ialah seperti berikut:

Kolesterol total <200 mg/dL

Kolesterol LDL <100 mg/dL

<70 mg/dL jika mempunyai diabetes, penyakit jantung atau strok

Kolesterol HDL >40 mg/dL pada pria

>50 mg/dL pada wanita

Trigliserida >150 mg/dL

Untuk mengatasi Kolesterol tinggi, dibutuhkan peralihan pola hidup seperti penataan makan yang bergizi imbang, kurangi mengonsumsi makanan sumber kolesterol dan asam lemak jemu, dan teratur olahraga. Tetapi, peralihan pola hidup saja seringkali kurang cukup. Dibutuhkan obat-obat penurun Kolesterol untuk turunkan kandungan Kolesterol LDL dan trigliserida, dan tingkatkan kandungan Kolesterol HDL yang memiliki sifat defensif.

Berbagai Jenis Obat Kolesterol di Apotek

Ada berbagai jenis obat yang dipakai untuk menangani Kolesterol tinggi. Beberapa salah satunya dapat diperoleh bebas di apotek dan beberapa kembali memerlukan resep dokter. Beberapa obat berikut ini rerata gampang diketemukan di apotek.

1. Statin

Obat golongan statin ialah standard emas untuk menangani Kolesterol tinggi. Obat ini bekerja sebagai penghalang enzim HMG-CoA reduktase di organ hati untuk menahan pembangunan Kolesterol. Resikonya, jumlah Kolesterol yang bersirkulasi pada darah akan menyusut.

Statin paling efektif untuk turunkan kandungan kolesterol LDL. Obat ini sanggup turunkan kandungan trigliserida dan tingkatkan kandungan Kolesterol HDL walau sedikit.

Mayoritas efek sampingnya memiliki sifat enteng dan akan lenyap sendirinya. Efek yang paling dicurigai yaitu masalah otot dan abnormalitas peranan hati jarang terjadi. Namun, pemakaian statin perlu dijauhi pada wanita hamil dan pribadi dengan penyakit hati kronis atau kronik.

2. Penghalang Penyerapan Kolesterol

Obat dari golongan ini cuman satu jenis, yaitu ezetimibe. Langkah kerjanya dengan menghalangi peresapan Kolesterol dalam usus yang dari makanan. Obat ini intinya turunkan kandungan Kolesterol LDL, tapi mempunyai dampak sedang pada kandungan trigliserida dan HDL.

Penggunaan ezetimibe kerap di gabung dengan statin. Efek khusus yaitu ngilu perut, diare, kecapekan, dan ngilu persendian.

3. Bile acid sequestrants atau Resin

Obat kelompok ini membantu badan keluarkan kolesterol dengan mengikat asam empedu dalam usus hingga tidak diserap badan. Asam empedu dibutuhkan untuk mengolah makanan. Jika asam ini tidak ada pada kandungan yang cukup, karena itu tubuh akan menggunakan kelebihan Kolesterol LDL untuk membuat asam empedu.

Obat ini sanggup turunkan kolesterol LDL sekitar 15-30%, sedikit tingkatkan HDL sekitaran 3-5%, dan tidak berpengaruh pada kandungan trigliserida.

Sama seperti ezetimibe, obat ini kerap dikombstatin. Efek khusus yaitu masalah pencernaan seperti sembelit, kembung dan buang angin.

4. Penghambat PCSK9

Obat kelompok ini banyak digunakan untuk menangani Kolesterol tinggi karena abnormalitas genetik dan turunkan kandungan Kolesterol LDL selanjutnya pada pribadi dengan penyakit serangan jantung atau stroke.

Sampai saat ini baru ada dua tipe obat penghalang PCSK9, yakni alirocumab dan evolocumab. Ke-2 nya sebagai obat suntik. Efek khusus yaitu reaksi karena penyuntikkan, tanda-tanda seperti flu dan reaksi alergi.

5. Fibrat

Obat golongan ini benar-benar efisien dalam turunkan trigliserida. Tetapi, dampaknya cuma sedikit dalam turunkan kandungan Kolesterol LDL atau tingkatkan kandungan Kolesterol HDL. Pemakaiannya bersama statin bisa tingkatkan resiko berlangsungnya masalah otot.

6. Niasin atau Asam Nikotinat

Niasin menghambat produksi lemak darah dalam hati. Dampak intinya yaitu turunkan kandungan trigliserida. Niasin mempunyai sedikit dampak dalam turunkan kandungan Kolesterol LDL.

Obat ini ada dalam bentuk suplemen dan obat resep. Tetapi, jauhi gantikan produk suplemen untuk produk obat resep karena kandungannya berlainan. Niasin berbentuk obat resep sudah diformulasi sebegitu rupa untuk kurangi efek seperti flushing (kemerahan pada kulit), sakit di perut, dan gatal-gatal.

7. Ester Etil Asam Lemak Omega-3

Ini ialah minyak ikan yang sudah dimurnikan dan diganti susunan kimianya. Umumnya, digunakan untuk menolong turunkan kadar trigliserida di atas 200 mg/dL bertepatan dengan pembaruan skema makan. Asam lemak omega-3 tipe ini bisa diketemukan berbentuk suplemen yang bisa dibeli bebas dan sebagai obat resep yang kandungannya murni dan terpusat.

8. Minyak Ikan

Minyak ikan atau asam lemak omega-3 yang dari ikan laut dipakai dalam jumlah tinggi (2-4 gr setiap hari) untuk turunkan kandungan trigliserida. Namun, pemakaiannya dalam jumlah tinggi harus di bawah pemantauan dokter. Resiko efeknya bisa serius, seperti bertambahnya resiko perdarahan, stroke pendarahan dan berkurangnya kendalian gula darah pada pribadi dengan diabetes.

9. Nocotinic acids (NA)

Salah satu obat kolesterol yang dapat dipakai karena obat ini bekerja dalam hati untuk mempengaruhi produksi lemak pada darah.

Di mana NA dapat digunakan untuk menolong turunkan trigliserida, LDL, dan sekalian meningkatkan HDL. Pengurangan LDL dapat capai 15-30 % dan peningkatan HLD bisa capai 10-15 %

10. Obat Kolesterol Probucol

Probucol sebagai salah satu obat Kolesterol di apotek yang dapat menolong kurangi kandungan Kolesterol pada darah, yang kemungkinan menolong menahan masalah klinis yang disebabkan oleh Kolesterol yang menghalangi pembuluh darah. Tetapi probucol cuma berlaku dengan resep dokter.

Obat ini dapat dipakai sebagai obat penurun Kolesterol LDL. Tapi, obat ini dapat juga turunkan HDL.

Apa ada Obat Kolesterol Terbaik?

Pada sebagian besar kasus Kolesterol tinggi, statin ialah obat Kolesterol di apotek sebagai opsi khusus. Studi-studi telah banyak mendapati jalinan statin dengan pengurangan resiko gempuran stroke dan jantung. Walaupun begitu, dokter tetap menyaksikan keadaan Anda secara keseluruhan dan tentukan obat yang terbaik.

Setelah penyembuhan dimulai, kandungan kolesterol perlu diawasi dengan teratur. Kemungkinan dibutuhkan rekonsilasi jumlah, peralihan tipe obat yang diminum, atau gabungan dengan obat lain untuk turunkan kandungan Kolesterol ke kandungan normal.

Pada prinsipnya, bahas sama dokter, bagaimanakah cara turunkan kandungan Kolesterol yang terbaik untuk Anda. Jika memang diperlukan obat Kolesterol, konsumsilah dengan teratur sesuai instruksi dokter untuk dampak yang maksimal. Ingat juga untuk mengganti pola hidup menjadi lebih sehat.