Polisi Ringkus Pengedar Narkoba di Palolo, Satu Wanita
SIGI, Infopena.com – Setelah tiga pekan lalu, dua terduga pelaku pengedar sabu di Kecamatan Kulawi Selatan bersama barang buktinya berhasil diamankan, kini Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Sigi kembali membekuk pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Kecamatan Palolo baru-baru ini.
Dua tersangka yang ditangkap ini adalah seorang wanita berinisia EL (46) dan lelaki RM (42). Keduanya masih memiliki hubungan keluarga. Mereka di tangkap ditempat terpisah.
EL ditangkap di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, berselang dua hari setelah tersangka RM ditangkap di Desa Rahmat, Kecamatan Palolo, Jumat (16/2/2018) pekan lalu.
Keduanya, disinyalir merupakan jaringan pengedar narkoba dengan jumlah cukup besar di wilayah hukum Polres Sigi.
Kapolres Sigi, AKBP Agung Kurniawan SIK dalam press release di aula Mako Polres Sigi, Rabu (21/2/2018) mengatakan, penangkapan EL merupakan pengembangan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap RM.
“Saat pemeriksaan di Polres Sigi, RM mengaku memperoleh sabu ini dari EL. Maka dilakukanlah pengintaian selanjutnya penggeledahan terhadap EL dua hari berselang setelah penangkapan RM,”ungkap Kapolres Agung.
Dari hasil penggeledahan terhadap EI, diamankan bersama barang bukti (babuk) berupa 38 paket sabu, dua buah bong, sebuah macis gas, sebuah sumbu, empat pack plastik bening kosong, sebuah tas, uang tunai sebanyak Rp5.290.000 serta 14 unit ponsel.
Sementara, hasil penggeledahan dari tersangka RM, diamankan babuk 29 paket sabu dengan berat sekira empat gram, dua buah tempat bedak, sebuah bong, sebuah macis gas, uang tunai sebanyak Rp2.582.000,
Selanjutnya, sebuah ponsel dan sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DN 5873 MJ beserta kunci dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
BACA JUGA: Kejadian di Petobo, Kapolres: Jangan Lagi Lakukan Main Hakim Sendiri
“Hasil penangkapan di dua TKP ini yaitu 61 gram, dan jika dirupiahkan, maka sabu tersebut memiliki harga sekira Rp70 jutaan lebih. Ini adalah tangkapan terbesar sejak Polres Sigi berdiri. Kami apresiasi Sat Resnarkoba,” ungkapnya.
“Ini juga sekaligus bukti bahwa Sigi sudah sangat rawan peredaran narkoba. Bahkan ibu rumah tangga pun kini sudah menjalankan bisnis haram ini,” tambah Kapolres.
BACA JUGA : Teman Pembunuh PSK Tondo Itu Ternyata Honorer Satpol-PP