249 KK Terdampak, 1 Jembatan Rusak Akibat Banjir di Tompe
PALU – Hujan dengan intensitas tinggi memicu debit Sungai Tompe meningkat pada Ahad (13/9/2020), pukul 15.00 Wita mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala melaporkan 249 KK di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja terdampak. BPBD juga mencatat 133 rumah terendam, 1 jembatan rusak dan 1 rumah warga mengalami rusak ringan.
Menyikapi situasi tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala melakukan kaji cepat dan evakuasi warga terdampak. Mereka juga melakukan normalisasi sungai dengan pengerukan dasar sungai. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan.
“Informasi terkini, Selasa (15/9) banjir telah surut. BPBD setempat melaporkan cuaca mendung pada pagi tadi sekitar 09.53 WIB”, ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui rilisnya, Selasa, 15 September 2020.
Sementara itu, prakiraan cuaca pada esok hari (16/9) di wilayah Sulawesi Tengah, BMKG menginformasikan wilayah yang berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan analisis InaRISK, Kabupaten Donggala merupakan wilayah dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sebanyak 15 kecamatan dengan populasi 89.513 jiwa yang berada di wilayah risiko tersebut. [***]