Menjadi pejabat memang seringkali menuntut pengorbanan waktu untuk keluarga. Tanggung jawab pekerjaan yang besar seringkali membuat waktu luang menjadi terbatas.
Itulah yang dirasakan Anwar Hafid. Sebagai anggota DPR RI, tentu mempunyai kesibukan yang diisi dengan berbagai aktivitas.
Dalam seminggu Ia menghabiskan waktu lima hari untuk tugas negara, sedangkan dua hari dikhususkan untuk bersama keluarga—istri dan anak-anak.
Anwar Hafid menceritakan, bahwa selama berada di Jakarta, ia dan keluarga memanfaatkan liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata.
Pada saat pulang kampung di Wosu, Morowali, ia menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan tetangga, berdiskusi, main gaple dan bernyanyi-nyanyi.
Pria kelahiran 14 Agustus 1969 ini juga memanfaatkan kesempatan saat berada di Wosu untuk mengunjungi makam orang tuanya dan memberi makan banyak rusa peliharaannya serta memeriksa kebun sawit miliknya.
“Kalau kebetulan hari libur kembali ke kampung halaman di Wosu, kami kumpul dengan keluarga dan tetangga, mengunjungi kebun Sawit dan menyempatkan diri bermalam di peternakan penangkaran Rusa sambil memberi makan rusa-rusa kami itu,” jelas mantan bupati Morowali dua periode itu.
Menurut suami Sri Nirwanti Bahasyuan ini, keluarga adalah penyemangat utamanya dalam meniti karir, mulai dari Kepala Desa 5 tahun, Sekcam 1 tahun, Camat 5 tahun, Asisten bagian pemerintahan 1 tahun, Bupati Morowali 10 tahun dan anggota DPR RI 5 tahun dan menuju periode kedua.
Pada tahun 2024 ini, ia bercita-cita menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, dengan menggandeng Reny Lamadjido sebagai wakilnya. Menyusul pelantikannya pada Oktober 2024, kursi DPR RI-nya akan dialihkan ke Ellen Ester Palealu Ingkiriwang.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini, selain memelihara ratusan ekor Rusa juga memelihara Kuda di Wosu. Ia juga suka joging pagi di pinggir pantai sambil mengenang masa kecilnya di kampung halaman saat liburan bersama keluarga, teman kecil, tetangga dan handai tolan.