Kapolda Sulteng: 12 Poin Nilai Karakter Kebhayangkaraan

PALU – Diakhir masa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri tahun 2019/2020, sebanyak 185 siswa bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba Polda Sulteng mendapatkan pembekalan dari orang nomor satu di Polda Sulteng.

Bertempat di aula Catur Prasetya SPN Labuan Panimba, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Syafril Nursal, SH, MH didampingi Kepala SPN Polda Sulteng, Kombes Pol Novia Jaya, SH, M.M memberikan pembekalan kepada siswa Diktukba Polri yang juga dihadiri oleh pengasuh, Pembina dan Instruktur SPN Polda Sulteng, Kamis (27/02/2020) pagi.

Ada dua belas point nilai karakter kebhayangkaraan yang disampaikan oleh Kapolda Sulteng kepada para siswa, dan bila diakronimkan mendapatkan kalimat “Brata Dedikasi Sejati” yang bermakna cukup luas.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolda Sulteng menjelaskan makna Brata Dedikasi Sejati, yaitu “Bra” bermakna beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh keyakinan dan peinsyafan diri mematuhi semua perintahnya dan selalu menghindari perbuatan salah dan dosa.

“Ta” bermakna cinta tanah air, rasa sayang yang mendalam terhadap tanah tumpah darah dengan seluruh komponen kebangsaannya, “De” bermakna Demokratis yaitu suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan.

“Di” bermakna Disiplin yaitu sikap yang ditunjukkan seseorang untuk patuh atau taat terhadap segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, maupun norma yang berlaku positif di masyarakat, “Ka” bermakna Kerja keras dan cerdas yaitu melakukan suatu pekerjaan, kegiatan atau perbuatan dengan semangat tinggi, gigih, bersungguh hati, teguh memegang prinsip kerja yang baik dan professional.” Jelas Syafril.

“Si” bermakna Profesional yaitu melakukan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus untuk menjalankan tugasnya serta yang bersangkutan mencintai pekerjaan dan profesinya, “S” bermakna Sederhana yaitu menerapkan pola hidup sederhana dan tidak bergaya hidup mewah atau memamerkan kemewahan.

“E” bermakna Empati yaitu kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak untuk membantu, “J” Jujur dan Ikhlas yaitu tindakan yang sesuai dengan hati nurasi yang merupakan karakter dasar yang seharusnya ditanamkan dalam jiwa setiap insan manusia.

“A” Adil yaitu mampu menunjukan sikap yang berpihak pada kebenaran, “T” Teladan artinya kualitas diri yang sangat menonjol dan unggul serta bisa menjadi contoh atau model terbaik  dalam sikap, tutur kata dan perbuatan, dan terakhir “I” berintegritas yang artinya keunggulan moral dan jati diri serta tindakan konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik, bertanggung jawab, jujur, benar, menepati kata-kata, setia dan berkomitmen. (Humas)

Komentar