Pemerintah Kabupaten Donggala tengah melakukan penataan ulang struktur organisasi pemerintahannya. Melalui kebijakan perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pendidikan akan digabung dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, sebagai langkah integrasi antara layanan pendidikan dan pembinaan generasi muda.

Sekretaris Daerah Donggala, Rustam Efendi, menjelaskan bahwa langkah tersebut bukan semata penyederhanaan struktur, tetapi juga strategi memperkuat sinergi kebijakan daerah.

Baca Juga:Guru Madrasah Donggala Desak Pemerintah Pusat Angkat Honorer Jadi PPPK

“Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pengembangan karakter dan potensi pemuda. Dengan penggabungan ini, arah pembangunan SDM Donggala akan lebih terpadu,” ujarnya, belum lama ini.

Dari 35 OPD yang ada saat ini, hanya 26 yang akan dipertahankan setelah kebijakan perampingan diberlakukan. Rustam menyebut, saat ini proses desk masih berjalan untuk menyempurnakan pembagian tugas dan fungsi agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan.

Sementara itu, Anggota Bapemperda DPRD Donggala, Moh Nur, memastikan bahwa pembahasan perda perampingan OPD telah rampung dan tinggal menunggu asistensi dari Gubernur Sulawesi Tengah. “Begitu asistensi keluar, DPRD segera paripurna untuk pengesahan,” katanya.

Langkah ini diharapkan menjadi awal reformasi birokrasi pendidikan di Donggala yang lebih efisien, adaptif terhadap kebutuhan zaman, serta memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah. ***