PGEO Bagikan Dividen Rp53 per Saham Mulai Juli 2025
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024. Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang digelar pada 3 Juni 2025.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, total nilai dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham mencapai USD 136,4 juta atau setara dengan sekitar Rp2,2 triliun (mengacu pada kurs tengah). Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp53,0937 per saham.
Jadwal pembagian dividen tunai telah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 13 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 16 Juni 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 17 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 18 Juni 2025
- Tanggal Pencatatan (Recording Date): 17 Juni 2025 pukul 16:00 WIB
- Tanggal Pembayaran Dividen: 4 Juli 2025
Corporate Secretary PGEO, Kitty Andhora, menyatakan, bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
“Keputusan ini diambil berdasarkan performa keuangan tahun buku 2024 dan telah disetujui dalam RUPS,” ujar Kitty.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, PGEO mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 160,49 juta. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar USD 164,62 juta, sementara total ekuitas perusahaan mencapai USD 2,01 miliar.
Pembagian dividen ini tidak mencakup efek bersifat ekuitas lain selain saham yang bisa dikonversi, sehingga hanya pemegang saham PGEO yang tercatat pada tanggal yang telah ditentukan yang akan menerima dividen.
Dengan rasio pembagian dividen terhadap laba bersih yang cukup tinggi, PGEO menunjukkan sinyal positif bagi investor di tengah upaya perusahaan memperkuat posisi keuangan dan mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan di masa depan.
Pembayaran dividen ini diharapkan dapat memberikan tambahan likuiditas bagi pemegang saham serta mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan yang dikelola oleh Pertamina melalui unit energi panas bumi.
Dividen tunai tahun ini juga menegaskan komitmen PGEO terhadap tata kelola perusahaan yang baik serta pengelolaan kinerja operasional yang berkelanjutan. (Rfi)