Ismawati, Bocah 13 Tahun yang Hanyut di Sungai Lambunu Ditemukan Meninggal
Seorang anak perempuan berusia 13 tahun bernama Ismawati Pania yang dilaporkan hanyut di Sungai Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Jumat sore, 18 April 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu, 20 April 2025.
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WITA dalam keadaan membengkak. Proses pencarian sempat mengalami kesulitan karena jasad Ismawati tersangkut di akar pohon di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter.
Ismawati diduga terseret arus deras saat sedang mandi bersama keluarganya di sekitar jembatan Lambunu. Sejak dilaporkan hanyut, masyarakat Desa Bajo bersama kepala desa dan sejumlah warga langsung turun tangan membantu proses pencarian dengan menggunakan perahu dan kompresor sebagai alat bantu penyelaman.
“Korban ditemukan sekitar 1.300 meter dari lokasi awal dia hanyut. Kami bersyukur akhirnya bisa ditemukan meskipun dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Supriadi Labolo, warga setempat.
Upaya pencarian yang berlangsung selama dua hari itu mengalami kendala karena kondisi air sungai yang sangat keruh dan terbatasnya alat pencarian. Meskipun demikian, semangat warga, Tim SAR dan relawan tidak surut hingga akhirnya menemukan korban.
Menurut Supriadi, jasad Ismawati ditemukan tersangkut di akar kayu di dasar sungai.
“Saat ditemukan, baju almarhuma tersangkut di akar pohon. Itu yang membuat proses pencarian lebih sulit,” tambahnya.
Setelah ditemukan, jasad Ismawati langsung dievakuasi ke rumah duka dan akan dimakamkan di kampung kakeknya di Desa Moian. Jenazahnya akan dimakamkan pada hari yang sama. (Rfi)