Emas Hijau di Pekarangan: Anwar Hafid Ingin Touna Jadi Kabupaten Sawit
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, mengusulkan ide unik namun berakar kuat pada ekonomi kerakyatan: menjadikan Kabupaten Tojo Una-Una sebagai “kabupaten sawit”. Ia tak hanya berbicara tentang ekspansi industri, melainkan mengajak warga, khususnya para ibu rumah tangga, untuk menanam kelapa sawit di pekarangan rumah.
“Kalau bisa jadikan Tojo Una-Una kabupaten sawit,” ujarnya langsung kepada Bupati Ilham Lawidu saat acara Halal Bi Halal Komda Alkhairaat Touna, Sabtu (19/4) di Masjid Tsamaratul Ukhuwah, Ampana.
Gagasan ini tidak datang sebagai wacana kosong. Anwar membawanya dalam kerangka program BERANI Makmur, sebuah inisiatif yang memprioritaskan kemandirian ekonomi keluarga berbasis potensi lokal. Ia menyebut sawit sebagai “emas hijau” yang tak harus ditanam di areal luas, tapi bisa tumbuh subur bahkan di halaman rumah.
Lebih lanjut, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una untuk membagikan bibit sawit secara gratis setiap tahun. Langkah ini menurutnya bisa memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan perhitungan sederhana, Anwar menggambarkan potensi ekonomi dari 10 pohon sawit per keluarga. Jika satu pohon menghasilkan 20 buah dan harga jual per buah sebesar Rp3.000, maka total pendapatan bisa mencapai Rp600.000 setiap kali panen.
“Itu baru 10 pohon, bagaimana kalau sampai satu hektar,” ucapnya sembari menyelipkan humor, “kalau sudah begini, bapak-bapak pasti senang, setiap hari bisa makan ikan di rumah.”
Ia juga menepis kekhawatiran soal pemasaran hasil panen. Sawit, kata dia, adalah komoditas yang laku keras dan tak perlu repot dicari pembeli.
“Taruh saja di depan rumah, pasti laku. Pembeli yang datang sendiri,” ujarnya menegaskan.
Dorongan ini tidak hanya bicara soal produksi, tapi juga membuka ruang partisipasi aktif kaum perempuan dalam pergerakan ekonomi lokal. Sebuah gagasan sederhana namun potensial untuk menjadikan pekarangan rumah sebagai sumber nafkah.***