Di tengah berbagai dinamika ekonomi, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) menutup tahun 2024 dengan capaian yang membanggakan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa higienitas dan pengendalian hama ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,7 miliar. Ini tertinggi sejak perusahaan berdiri.

Meski hanya tumbuh tipis 0,7% dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut tetap menunjukkan kekuatan kinerja HYGN, terutama jika melihat lonjakan pendapatan sebesar 31,3% menjadi Rp309,3 miliar dan laba usaha yang meningkat 39,2% menjadi Rp24,7 miliar.

“Jika mengecualikan pos-pos yang tidak rutin pada FY2024, laba inti kami tumbuh dua digit secara sehat dari tahun ke tahun,” ujar Group Chief Executive Officer HYGN, Wincent Yunanda dalam rilisnya di keterbukaan informasi dikutip Selasa, 25 Maret 2025.

Ia menjelaskan, penurunan margin laba bersih dari 7,9% menjadi 6% lebih disebabkan oleh investasi jangka panjang, seperti ekspansi ke pasar baru, upaya rebranding, serta biaya pencatatan program kepemilikan saham karyawan.

Wincent menekankan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari strategi membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang. “Kami berusaha untuk kembali ke margin dua digit dan seterusnya,” katanya.

Ekspansi ke kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan. Segmen Layanan Kebersihan & Sanitasi mencatat pertumbuhan tertinggi, naik 67,2% menjadi Rp108 miliar, disusul segmen Pengendalian Hama yang tumbuh 67% dan segmen Layanan Higienitas sebesar 11%.

Di tengah tantangan global dan domestik yang tak terduga, HYGN menatap 2025 dengan optimisme. Mereka mengandalkan model bisnis berbasis pendapatan berulang dan portofolio kontrak senilai Rp320 miliar.

“Dengan model bisnis kami yang tangguh, neraca yang kuat, dan tim yang luar biasa, kami optimis dapat terus bertumbuh dua digit dan membawa nilai lebih bagi para pemegang saham,” tutup Wincent. (Rfi)