Wakil Ketua I DPRD Sulawesi Tengah, Aristan, S.Pt, meminta pemerintah daerah dan instansi terkait memastikan kesiapan infrastruktur jalan serta distribusi LPG 3 kg menjelang Idul Fitri 1446 H.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga:Syarifuddin Hafid: Infrastruktur Tahan Banjir Harus Jadi Prioritas

Rapat yang dipimpin Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, ini juga dihadiri perwakilan Gubernur Sulteng, Wakajati Sulteng, Kasrem 132/Tadulako, Forkopimda, serta berbagai stakeholder terkait.

Menurut Aristan, kondisi jalan di beberapa kabupaten perlu segera diperbaiki agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik.

“Banyak warga akan melakukan perjalanan jauh untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Jangan sampai jalan yang rusak justru menyulitkan dan membahayakan mereka,” katanya.

Selain itu, katanya, Pertamina dan aparat kepolisian juga perlu mengawal distribusi LPG 3 kg, agar pasokan tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan harga.

“Permintaan LPG meningkat setiap menjelang Lebaran. Distribusi harus berjalan dengan baik agar tidak ada kelangkaan yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Selain infrastruktur dan distribusi LPG, Aristan juga meminta BNPB dan Dinas Perhubungan menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi banjir dan longsor yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat.

“Cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja. Persiapan harus dilakukan sejak sekarang agar tidak ada hambatan saat arus mudik,” tutupnya.

Sebelumnya, Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, menjelaskan, bahwa Polda bersama TNI dan instansi terkait akan menggelar Operasi Ketupat Tinombala 2025 selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Operasi ini akan melibatkan 3.526 personel gabungan, serta mendirikan 92 posko pengamanan, yang terdiri dari:

  1. 62 pos pengamanan.
  2. 20 pos pelayanan.
  3. 10 pos terpadu

Kapolda menegaskan, jika pengamanan tidak hanya berfokus pada lalu lintas, tetapi juga keamanan wilayah, distribusi bahan pokok, serta potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Kita harus memastikan perayaan Idul Fitri berjalan lancar dan aman, tanpa gangguan distribusi bahan pokok maupun LPG,” ujar Kapolda.***