RPJMD 9 Berani Ditargetkan Selesai April 2025
Program 9 Berani menjadi salah satu inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendorong pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan pada periode 2025-2030.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, mengungkapkan hal ini dalam pertemuan di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Rabu siang (5/3/2025).
Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, serta Sekretaris Daerah Dra. Novalina, MM.
Menurut Gubernur Anwar Hafid, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah. Ia menginstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulteng agar segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman dalam merealisasikan 9 Program Berani.
RPJMD ini ditargetkan selesai paling lambat pada April 2025 agar dapat segera diterapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam penyusunannya, RPJMD harus mencakup empat variabel utama, yaitu:
- Pro Poor (Mengurangi Kemiskinan): Berfokus pada pengurangan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah.
- Pro Job (Menciptakan Lapangan Kerja): Mendorong penciptaan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.
- Pro Growth (Pertumbuhan Ekonomi): Berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
- Pro Environment (Kelestarian Lingkungan): Memastikan pembangunan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Gubernur Anwar Hafid, menegaskan, bahwa 9 Berani merupakan program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk memiliki minimal satu program unggulan yang sejalan dengan empat variabel utama tersebut.
Selain itu, ia juga menginstruksikan agar OPD memperhatikan kondisi rumah ibadah di wilayahnya.
Hal ini menjadi bagian dari program Berani Berkah yang bertujuan mendukung peningkatan keimanan dan ketakwaan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh para Staf Ahli Gubernur, Asisten, serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.***