Pelanggan listrik pascabayar dan prabayar kini dapat menikmati potongan biaya hingga 50% selama periode Januari hingga Februari 2025. Program ini dirancang untuk membantu meringankan pengeluaran masyarakat terkait pembayaran listrik.

Meski terdengar menarik, mekanisme diskon ini sempat menjadi perbincangan di media sosial karena sebagian pelanggan, terutama pengguna prabayar, merasa bingung dengan cara mendapatkan potongan harga tersebut.

Sempat beredar informasi bahwa diskon diberikan dalam bentuk penambahan kWh saat pembelian token. Namun, PLN melalui akun resmi Instagram mereka, @pln_id, pada Kamis (2/1/2025), telah meluruskan informasi tersebut dengan memberikan penjelasan resmi terkait mekanismenya.

  • Mekanisme Diskon untuk Pelanggan Pascabayar

Pelanggan pascabayar akan menerima diskon 50% secara otomatis pada tagihan bulan Januari. Tagihan ini dapat dibayarkan antara 1 hingga 20 Februari 2025. Hal yang sama berlaku untuk tagihan Februari, yang jatuh tempo pada 1 hingga 20 Maret 2025.

Contohnya, jika biasanya tagihan listrik pelanggan mencapai Rp500.000, maka dengan diskon ini mereka hanya perlu membayar Rp250.000.

  • Mekanisme Diskon untuk Pelanggan Prabayar

Pelanggan prabayar mendapatkan diskon langsung saat membeli token listrik selama program berlangsung, yakni pada Januari hingga Februari 2025. Hanya dengan membayar setengah harga, pelanggan bisa mendapatkan energi listrik sesuai kebutuhan.

Sebagai ilustrasi, pelanggan dengan daya 1.300 VA yang biasanya mendapatkan 65,41 kWh dengan membeli token Rp100.000, selama program ini cukup membayar Rp50.000 untuk jumlah daya yang sama.

Jika pelanggan memilih untuk tetap membeli token Rp100.000, mereka akan mendapatkan daya dua kali lipat, yakni 130,82 kWh, yang setara dengan nilai Rp200.000.

Namun, informasi mengenai batas maksimal pembelian token untuk pelanggan prabayar belum dijelaskan secara rinci dalam pengumuman tersebut.

Namun, menurut sumber dari Kompas, batas maksimal pembelian token ditentukan berdasarkan daya listrik yang digunakan pelanggan serta jumlah jam nyala maksimum, yaitu 720 jam per bulan. Berikut rinciannya: