PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyebut, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah sudah mencapai Rp. 1,71 Trilun dari Sebelumnya hanya 900 M.

Hal itu diungkap, saat menyaksikan penandatanganan MoU Penandatanganan MoU PT Tambang Mineral Sulteng dengan PT Artha Bumi Mining Jakarta yang berlangsung di Santika Hotel, Senin 23 Januari 2023.

Baca Juga:Program BERANI LANCAR Dibahas dalam Pertemuan, Sulteng Siap Wujudkan 1000 KM Tol Desa

Dikatakan, melalui kerjasama dan peran Perusda juga memaksimalkan sumber-sumber pendapatan lainnya, sehingga akhir Tahun 2023 ini pendapatan kita bisa mencapai 2 Triliun.

“Semua pihak selama ini pesimis dan tidak percaya bahwa kita bisa meningkatkan pendapatan biar hanya 50 M saja menurut mereka sudah luar biasa, tetapi bisa kita buktikan melalui Pajak Daerah bisa mencapai 1,71 Triliun atau naik 800 Miliar. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.

Selanjutnya Gubernur juga menyampaikan banyak prestasi pembangunan daerah yang kita capai dalam 1,6 tahun kepemimpinannya. Dicontohkan, nilai SAKIP yang selama ini hanya berada di nilai B naik menjadi BB. Pertumbuhan pembangunan Sulteng kata dia, masuk pada peringkat dua Nasional.

“Penurunan angka kemiskinan kita bisa turun 1% dan angka pengangguran turun 1% , IPM Sulawesi Tengah meningkat menjadi 70,28 dan investasi di Sulawesi Tengah Nomor 2 Terbesar secara Nasional,” terangnya.

Ini lanjutnya, telah membuktikan bahwa yang kita kerjakan semuanya memberikan dampak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Sulawesi Tengah.

Gubernur juga menyinggung program Pengembangan Kawasan Parawisata Donggala untuk memenuhi Kebutuhan Tempat Wisata IKN.

“Saya melihat di IKN tidak memiliki Potensi Wisata sehingga daerah kita, kita benahi sebagai tempat Wisata IKN. Demikian juga pengembangan kawasan berbasis potensi daerah, seperti di Poso, Banggai, Toli Toli kita perlu bangun daerah tersebut berbasis Kota,” tandasnya.