Akper Justitia Palu Wisuda 27 Lulusan Tahun Akademik 2022/2023

PALUAkademi Keperawatan (Akper) Justitia Palu melaksanakan wisuda ahli madya tahun akademik 2022/2023 bertempat di hotel Swissbell pada Rabu, 25 Januari 2023 yang dihadiri Direktur RS Madani dr. Nirwansyah Parampasi, Sp.PA.

Dari laporan akademik Direktur Akper Justitia Rabiah, S.S, M.Kes, kampus keperawatan swasta tertua di Palu ini sukses mewisuda 27 lulusan.

Diantara mereka lanjut direktur, sebanyak 20 lulusan merupakan peserta beasiswa Bidikmisi.

Lanjutnya lagi untuk meningkatkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Akper Justitia antara lain telah menjalin kerjasama dengan sejumlah institusi kesehatan termasuk RS Madani; menggelar seminar kesehatan cardiovaskuler; magang ke luar daerah dan pengabdian ke masyarakat.

Bahkan pembenahan fisik gedung pascabencana 2018 terus dikebut guna meningkatkan kualitas layanan akademik.

“Pada hari ini Akper Justitia Palu sudah memiliki lebih kurang 1500 alumni sejak didirikan tahun 1995 yang lalu,” Ia menuturkan.

Sementara Direktur RS Madani saat membaca sambutan tertulis Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas keberhasilan 27 lulusan Akper Justitia Palu.

Gubernur kata direktur Nirwansyah meminta agar lulusan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran sesuai hakikat ilmu pengetahuan.

Lalu menjaga keluhuran nama baik almamater dan tidak lupa meminta doa orangtua agar lebih sukses lagi dalam berkarya di masyarakat.

“Ingatlah bahwa ilmu pengetahuan sangat luas dan tidak ada habisnya, olehnya Kalian harus tetap belajar, menjadi orang-orang adaptif, kreatif dan visioner,” ujarnya supaya sukses menghadapi tantangan.

Sejalan dengan itu, Ia menasehati lulusan supaya jangan hanya bermindset jadi PNS dan bekerja di RS pemerintah.

Begitu juga ke orangtua, Ia bepesan supaya tidak kecil hati kalau ternyata anaknya tidak mau menjadi PNS sebab saat ini banyak peluang yang bisa dijajaki misalnya membuka praktek perawat mandiri.

“PNS bukan segalanya dan Saya harap orangtua jangan menganggap anaknya gagal kalau tidak jadi PNS,” tandasnya menambahkan sambutan gubernur.

Di kesempatan itu, Direktur RS Madani turut menyerahkan piagam dan penghargaan kepada lulusan terbaik a.n Sulastri dengan IPK tertinggi 3,88.

Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Justitia Keluarga Besar Pemuda Justitia Sulteng Dra. Hj. Hasiaty Ponulele, M.Kes, Kabag Umum L2DIKTI Wilayah XVI Drs. Irwan Khalid, MM, Kadis Kesehatan Kota Palu, Ketua PPNI Provinsi Sulteng, pimpinan perguruan tinggi kesehatan dan rumah sakit.

Komentar