Tomorrow episode 15. Ini adalah drama Korea terbaru dari MBC yang dibintangi oleh Kim Hee Sun, Lee Soo Hyuk, Rowoon SF9 dan Yoon Ji On. Drama ini mengisahkan tentang cerita fantasi tentang para malaikat maut yang menyelamatkan nyawa orang-orang yang ingin bunuh diri.
Tomorrow kini telah memasuki episode 15. Lantas bagaimana cerita drama ini di episode terbaru?
Sinopsis Tomorrow Episode 15
Tomorrow episode 15 dimulai dengan Choi Joon Woong (Rowoon SF9), yang melihat masa lalu Goo Ryeon (Kim Hee Sun) dan menyadari mengapa dia mengambil pekerjaan di Tim Manajemen Risiko. Alasannya karena Ryeon ingin mencegah orang-orang melakukan kesalahan yang sama seperti yang prrnah dia lakukan di masa lalu yakni bunuh diri.
Park Joong Gil tidak dapat mengingat kehidupan masa lalunya tetapi sering melihat Goo Ryeon dalam mimpinya. Sementara Ryeon memutuskan bunuh diri setelah melihat suaminya, Park Joong Gil, kehilangan jati dirinya karena kemarahannya.
Jun Woong bertanya kepada Direktur Jumadeung apakah Joong Gil mengingat masa lalunya yang diketahui bahwa semua kenangan Joong Gil tentang Ryeon telah dikunci. Meskipun dibutuhkan satu reinkarnasi untuk ingatan masa lalu memudar, luka Joong Gil begitu dalam sehingga dia masih membawa luka itu bersamanya.
Tomorrow Episode 15 kemudian menampilkan seseorang dari masa lalu Goo Ryeon bernama Cho Hui. Dia adalah salah satu wanita istana yang suka menonton parade dan suka tampil. Menariknya, dia bereinkarnasi sebagai idol K-Pop.
Cho Hui menjadi salah satu penyanyi K-Pop terkenal, sayangnya, dia menerima banyak pesan kebencian di media sosial dan memiliki citra yang sangat buruk karena kontroversi. Salah satunya adalah Cho Hui yang dicap sebagai wanita simpanan setelah video dan foto dirinya dengan seorang pria menyebar seperti api di media sosial.
Sayangnya, agensi Cho Hui tidak melakukan apa pun untuk melindungi atau bahkan memperbaiki citranya di depan publik. Dengan gelombang kontroversi, reaksi balik dari fans dan pekerjaan yang berlebihan, hal itu berdampak pada mentalnya. Setiap kali dia membaca pesan kebencian, dia merasa tidak nyaman dan cemas.
Selain itu, ayah Cho Hui terus-menerus melecehkan dia dan keluarganya demi uang.
Sebelum latihan, Cho Hui berbicara dengan ayahnya dan mengancam akan berbicara dengan wartawan jika dia tidak memberinya uang.
Komentar