Mohamad Irwan Lapatta, berbicara tentang sosok petahana gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dengan penuh penghargaan dan kekaguman. Dalam pernyataannya, Irwan menggambarkan Rusdy Mastura sebagai pribadi yang penuh kesederhanaan, ketulusan, dan keikhlasan. Tidak hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang dianggap sebagai panutan pribadi bagi dirinya.
“Rusdy Mastura adalah figur yang saya anggap sebagai orang tua kita di Sulawesi Tengah, sekaligus panutan pribadi saya. Beliau memiliki komitmen yang kuat di ruang-ruang sosial masyarakat dan telah terbukti melalui kerja keras serta dedikasinya,” ungkap Irwan Lapatta pada media di Sigi, Selasa malam, (1/10/224) waktu setempat.
Rusdy Mastura dikenal sebagai pemimpin yang kokoh menghadapi berbagai rintangan.
“Sampai hari ini, beliau tetap semangat, kuat dan tidak pernah mengeluh, meskipun diterpa berbagai badai kehidupan. Seperti karang yang ditempa oleh gelombang, beliau tetap berdiri teguh,” lanjut Irwan.
Lebih jauh, Irwan juga menyoroti keteguhan Rusdy Mastura dalam menghadapi berbagai cobaan, termasuk cacian, makian, fitnah, hingga hinaan. Namun, semua itu tak pernah dibalas oleh sang gubernur.
“Beliau tidak pernah menyalahkan siapa pun. Pesannya kepada saya sangat sederhana, namun dalam maknanya, ‘Setiap ombak pasti akan berakhir di tepian pantai,” kenang Irwan.
Pesan tersebut menjadi landasan bagi Irwan Lapatta untuk terus bekerja dan mengabdi kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan, tanpa pamrih. Rusdy Mastura, dengan kesederhanaan dan ketulusannya, terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak pemimpin muda di Sulawesi Tengah, termasuk bupati Sigi sendiri.
“Beliau mengajarkan kami semua untuk terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, tanpa pernah mengharapkan imbalan,” tutup Irwan.
Dengan semangat tersebut, bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menyatakan akan terus mengikuti jejak Rusdy Mastura dalam mengabdikan diri untuk masyarakat dan daerah tercinta.