Ribuan umat Islam memenuhi halaman Kantor ESDM Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin malam (10/2/2025) dalam acara Sulteng Bershalawat. Majelis penuh keberkahan ini dirangkaikan dengan Maulid Akbar, Dzikir, dan Doa Bersama.

Acara ini dinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Drs. Anwar Hafid, M.Si., dan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., serta dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Sejumlah ulama besar hadir memimpin jalannya dzikir dan doa, di antaranya Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi bin Saggaf Aldjufri, serta Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummah, Al Habib Umar bin Ali bin Abdulqodir Assegaf. Lantunan shalawat yang menggema di tengah ribuan jamaah menciptakan suasana khidmat dan penuh kedamaian.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid, mengatakan, pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Maulid Nabi adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani sifat Rasulullah, terutama dalam membangun masyarakat yang penuh kasih sayang, keadilan, dan persaudaraan. Melalui dzikir dan shalawat, kita mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan agar Sulawesi Tengah senantiasa dalam lindungan-Nya,” ujar Anwar Hafid.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pilkada Sulawesi Tengah yang berlangsung aman dan damai.

“Pilkada ini luar biasa kondusif. Hampir tidak ada konflik yang berarti, tidak ada insiden besar di hari pencoblosan. Ini adalah berkah yang patut kita syukuri bersama,” lanjutnya.

Sebagai bentuk rasa syukur atas kondusivitas tersebut, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido berkomitmen untuk langsung bergerak demi kemajuan masyarakat Sulawesi Tengah. Salah satu program utama yang akan dijalankan adalah mengurangi beban ekonomi masyarakat di tahun pertama masa kepemimpinan mereka.

“Kami memahami kondisi saat ini, terutama setelah banyak anggaran terserap untuk program nasional seperti makan siang gratis. Tapi saya dan Ibu dr. Reny bertekad, di tahun pertama 2025 ini, setidaknya kami bisa mengurangi beban rakyat Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid.

Acara Sulteng Bershalawat ditutup dengan dzikir dan doa bersama, di mana ribuan jamaah larut dalam permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi Sulawesi Tengah serta seluruh umat Islam.***