RAPI Kota Palu Gelar Silaturahmi Akbar dan Simulasi Tanggap Bencana
Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 02 Kota Palu menggelar kegiatan Silaturahmi Akbar, Kemah, dan Bakti Sosial yang dirangkaikan dengan simulasi tanggap bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 4–5 Oktober 2025, dengan melibatkan anggota RAPI dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palu yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu, serta diikuti oleh RAPI lokal se-Kota Palu dan perwakilan dari RAPI Wilayah Sigi, Parigi Moutong, dan Donggala.
Ketua RAPI Wilayah 02 Kota Palu, Sofhan Rauf, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial RAPI terhadap masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa RAPI bukan hanya sekadar organisasi komunikasi, tetapi juga mitra masyarakat dan pemerintah dalam aksi sosial serta kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Selama kegiatan, panitia menyelenggarakan sejumlah agenda, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta simulasi tanggap bencana yang melibatkan BPBD Kota Palu.
“Dalam simulasi tersebut, para peserta dilatih melakukan evakuasi gempa bumi dan tsunami, serta teknik dasar penyelamatan diri di lapangan,” kata Sofhan.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin RAPI Wilayah 02 Kota Palu di masa mendatang.
“Kami ingin terus berbuat untuk masyarakat. Melalui kegiatan sosial, edukasi, dan latihan kebencanaan, RAPI siap menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya.
Perwakilan BPBD Kota Palu menyampaikan apresiasi atas inisiatif RAPI Wilayah 02 dalam memperkuat kesadaran kebencanaan di masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Kami berharap RAPI terus menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi dan membantu komunikasi darurat saat bencana,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung penuh semangat dan keakraban, mempererat persaudaraan antaranggota sekaligus memperkuat sinergi antara RAPI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang tangguh bencana. ***
