Desa Sejahtera di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, menjadi salah satu titik penting dalam peta transformasi baru transmigrasi Indonesia.

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyambangi desa tersebut dalam kunjungan kerjanya, Kamis (5/6/2025), untuk meninjau langsung perkembangan komoditas unggulan, khususnya cokelat dan durian.

Baca Juga:Fathur Razaq: Selamat Ulang Tahun Mak-Mak BERANI, Teruslah Menginspirasi

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Ia menjadi simbol pergeseran paradigma transmigrasi ke arah pembangunan kawasan ekonomi yang terintegrasi. Menteri Iftitah menegaskan hal tersebut di hadapan warga dan jajaran pemerintah daerah, dengan menyebut bahwa kementeriannya kini mengusung lima program unggulan: Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusantara, dan Transmigrasi Gotong Royong.

“Ini semua adalah bagian dari transformasi besar. Kita ingin transmigrasi bukan hanya memindahkan orang, tapi membangun kawasan ekonomi yang modern dan berkelanjutan,” ujar Iftitah.

Kelima program itu, lanjutnya, disusun untuk memperkuat kepastian hukum, mempererat hubungan sosial antara transmigran dan warga lokal, serta membangun kawasan produktif berbasis kolaborasi lintas sektor. Ia juga menyebut, Presiden RI telah memberikan persetujuan penuh terhadap arah baru ini.

Sebagai bagian dari upaya konkret, Menteri Iftitah menginstruksikan dua direktur jenderal di kementeriannya, Dr. Velix Vernando Wanggai dan Dr. Sigit Mustofa untuk langsung menginventarisasi keluhan dan aspirasi masyarakat transmigran di lokasi.

Sementara, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, yang turut mendampingi kunjungan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Ia memperkenalkan program Berani Panen Raya yang mendorong pemberian bibit unggul kepada petani lokal.

“Yang menanam kita, yang memetik kita, yang mengolah dan menjual juga kita. Inilah semangat membangun kawasan ekonomi dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Anwar juga menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam meningkatkan hasil perkebunan dan meminta dukungan operasional dari Pemkab Sigi agar mereka bisa maksimal mendampingi para petani.

Kegiatan di Desa Sejahtera ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Menteri Transmigrasi di Sulawesi Tengah. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Desa Lembantongoa yang dikenal dengan potensi kopi lokalnya, sekaligus berdialog dengan warga transmigrasi setempat.

Dalam rombongan kunjungan hadir pula Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Staf Ahli Gubernur Ihsan Basir, Kadis Nakertrans Arnold Firdaus, Kadis Bimatarung Faidul Keteng, unsur Forkopimda Sigi, serta jajaran OPD Kabupaten Sigi. ***