Lenovo Xiaoxin 5G CPE: Solusi Internet Tanpa Kabel
Lenovo memperluas akses internet berkecepatan tinggi dengan meluncurkan router seluler Xiaoxin 5G CPE, solusi ringkas dan terjangkau untuk konektivitas nirkabel. Tersedia sekitar Rp1,3 juta, perangkat ini menghadirkan internet 5G ke berbagai perangkat tanpa perlu instalasi rumit atau biaya besar.
Didukung oleh chip Unisoc V510 berbasis 6nm, router ini mampu mencapai kecepatan unduh hingga 2Gbps dan unggahan 900Mbps, tergantung pada jaringan. Jika sinyal 5G tidak tersedia, perangkat secara otomatis beralih ke jaringan 4G tanpa jeda.
Salah satu fitur menonjol dari Xiaoxin 5G CPE adalah kemampuannya menangani tiga kartu SIM, termasuk dua SIM bawaan serta satu slot tambahan yang kompatibel dengan seluruh operator. Router ini juga dilengkapi port Ethernet gigabit, memberikan opsi bagi pengguna yang tetap menginginkan koneksi kabel.
Untuk konektivitas nirkabel, perangkat ini mendukung Wi-Fi dual-band: 2,4GHz menggunakan Wi-Fi 6 (802.11ax) dan 5GHz menggunakan Wi-Fi 5 (802.11ac) dengan teknologi OFDMA dan 2×2 MIMO. Perangkat ini dapat melayani hingga 24 perangkat sekaligus tanpa penurunan performa, cocok untuk rumah modern dengan berbagai perangkat pintar.
Dengan desain vertikal minimalis berwarna Sakura White, router ini tidak hanya tampil estetik, tetapi juga hening berkat sistem pendingin pasif tanpa kipas. Lenovo mengklaim daya tahan tinggi melalui pengujian 15.000 jam operasional non-stop dan tes jatuh berulang untuk memastikan keandalan.
Untuk urusan keamanan, Xiaoxin 5G CPE dibekali chip enkripsi khusus, firewall, dan protokol anti-pembajakan, memastikan komunikasi antar perangkat tetap terenkripsi dan aman.
Selain router ini, Lenovo juga memperkenalkan power bank 140W berkapasitas 20.000mAh dengan sistem pengisian daya hibrida digital pertama di industri. Sementara itu, rumor terbaru mengungkap detail tentang tablet Legion Y700 generasi berikutnya, termasuk keberadaan chip Snapdragon 8 Elite dan jadwal peluncuran yang segera tiba.
Sebagai informasi, router ini baru tersedia untuk pasar China, tidak menutup kemungkinan akan masuk Indonesia. (Rfi)
Sumber: Gizmochina