Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid secara resmi membuka Karnaval Budaya dalam rangka HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 14 April 2025 malam. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan budaya ini bisa berkembang menjadi festival tingkat nasional di tahun mendatang.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia bahwa ternyata Sulawesi Tengah ini begitu menyimpan banyak potensi budaya yang tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya,” ujar Anwar di hadapan peserta karnaval dan masyarakat yang hadir di lokasi acara.

Dalam kesempatan itu, Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras, termasuk Dinas Kebudayaan dan panitia ulang tahun provinsi. Ia mengapresiasi upaya mereka yang tetap menggelar kegiatan budaya ini di tengah kondisi efisiensi anggaran.

“Tahun ini kita memulai di tengah situasi dan kondisi kita sedang mengalami efisiensi. Namun alhamdulillah, terima kasih Dinas Budaya dan semua panitia ulang tahun yang telah bekerja keras,” katanya.

Kegiatan karnaval sengaja digelar malam hari agar tampilannya lebih menarik dan nyaman bagi para peserta. Gubernur Anwar bahkan menyebut bahwa penampilan malam hari membuat pertunjukan terlihat lebih indah dan memikat.

“Kalau siang, kasihan. Bedak-bedak peserta bisa meleleh karena panas. Jadi malam begini pasti selalu cantik,” jelasnya sambil disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Tak hanya itu, Anwar juga menyampaikan rencananya untuk mengangkat Karnaval Budaya ini ke tingkat nasional pada tahun depan. Ia bertekad menjadikannya festival terbesar dalam sejarah Sulawesi Tengah.

“Insya Allah umur kita panjang, tahun depan kita bikin Karnaval Budaya ini bukan cuma untuk Provinsi Sulawesi Tengah, tapi kita undang seluruh Indonesia. Kita bikin festival ini jadi festival yang terhebat sepanjang sejarah Sulawesi,” tegasnya penuh semangat.

Dalam penutup pidatonya, Anwar mengajak seluruh pihak untuk menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan di Sulawesi Tengah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan menggali akar budaya sebagai bagian dari jati diri daerah dan bangsa.

“Melalui budaya ini kita berharap bahwa penggalian akar budaya bangsa dan budaya daerah akan menopang sendi-sendi pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah ke depan,” katanya.

Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim,” Gubernur Anwar Hafid pun secara resmi membuka Karnaval Budaya HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah, disambut antusiasme warga yang telah memadati lokasi acara.

“Saya nyatakan dibuka dan dimulai dan terbuka untuk umum,” tutupnya.

Acara karnaval ini menampilkan berbagai atraksi budaya, parade pakaian adat, serta pertunjukan seni tradisional dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Ribuan warga hadir memeriahkan acara yang menjadi simbol semangat persatuan dan keberagaman budaya di daerah tersebut. (Rfi)