Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan menghadapi Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pilar utama di lini belakang, Jay Idzes, menegaskan, kesiapan tim dalam menghadapi tantangan berat melawan tim yang memiliki fisik dan pengalaman lebih baik.

Sebagai pemain yang berkarier di Eropa, Jay menjadi sosok penting dalam skema permainan yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert. Menurutnya, adaptasi dengan staf pelatih baru berjalan dengan baik meski waktu persiapan sangat terbatas.

Baca Juga:Asnawi tak Dipanggil Timnas, Kluivert: Kami Butuh Komposisi Berbeda

“Kami sudah mulai memahami metode latihan dan strategi yang diinginkan oleh pelatih. Semua pemain siap bertarung untuk Indonesia,” ujar Jay dalam konfrensi pres yang disiarkan TV PSSI, Rabu, 18 Maret 2025 malam.

Kesiapan Fisik dan Taktik

Dengan persiapan yang relatif singkat, Jay tetap optimistis tim bisa tampil maksimal. Menurutnya, kecepatan dalam beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkan Kluivert menjadi kunci agar Garuda bisa tampil solid.

“Kami harus bermain disiplin, baik saat bertahan maupun saat menyerang. Australia adalah lawan yang tangguh, tetapi kami percaya dengan strategi yang telah disusun oleh tim pelatih,” katanya.

Pelatih Patrick Kluivert sendiri mengakui bahwa tim belum memiliki waktu panjang untuk membangun skema baru. Namun, ia yakin dengan kualitas pemain yang ada, termasuk peran penting Jay Idzes dalam menjaga keseimbangan di lini belakang.

“Kami tidak punya banyak waktu untuk mengubah banyak hal, tetapi saya percaya pada kualitas pemain yang ada. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Kluivert.

Komitmen Jay untuk Indonesia

Sebagai pemain yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia tahun lalu, Jay Idzes telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membela Merah Putih. Ia mengingatkan pentingnya persatuan di dalam tim, terutama dengan adanya beberapa pemain baru yang bergabung dalam skuat kali ini.

“Semua pemain, baik yang baru bergabung atau yang sudah lama di tim, memiliki satu tujuan, membela Indonesia. Kami bertarung untuk satu warna, satu bangsa,” tegasnya.

Menghadapi Catatan Sejarah

Indonesia belum pernah mengalahkan Australia sejak 1981. Namun, Jay percaya tim memiliki potensi untuk memberikan kejutan. Ia menekankan, bahwa dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi para pemain.

“Kami siap berjuang dan memberikan yang terbaik untuk negara ini. Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi kami, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin di lapangan,” pungkasnya.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Timnas Indonesia berharap bisa tampil maksimal dan memberikan hasil positif di Sydney. Pertandingan melawan Australia akan menjadi ujian berat, tetapi semangat dan kerja keras para pemain, termasuk Jay Idzes, bisa menjadi faktor kunci dalam pertandingan nanti. (Rfi)