Gubernur Sulteng Terpilih, Anwar Hafid, Ziarah ke Makam Orang Tua
Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur Sulawesi Tengah terpilih periode 2025-2030, Anwar Hafid kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Morowali, Minggu (9/2/2025).
Di tengah sambutan meriah masyarakat, Anwar langsung berziarah ke makam kedua orang tuanya di Desa Wosu, Bungku Barat.
Anwar Hafid yang didampingi sang istri, Sri Nirwanti Bahasoan, dan putra sulungnya, Fathur Razaq, tampak terharu menyaksikan antusiasme warga.
Kedatangannya di Bandara Maleo Morowali sejak pagi telah dinantikan oleh masyarakat setempat yang menyambut dengan tepuk tangan, yel-yel kemenangan, serta doa untuk keberhasilannya memimpin Sulawesi Tengah.
Usai menyapa masyarakat, Anwar bersama keluarga langsung menuju makam almarhum H. Abdul Hafid dan almarhumah Hj. Misrah. Dalam suasana khidmat, ia memanjatkan doa sebagai ungkapan bakti kepada orang tua yang diyakini menjadi bagian penting dari perjalanan hidup dan perjuangannya hingga mencapai titik ini.
“Ziarah ini adalah bentuk rasa syukur dan penghormatan saya kepada kedua orang tua. Mereka selalu menjadi inspirasi besar dalam hidup saya,” ujar Anwar Hafid kepada sejumlah awak media yang hadir di lokasi.
Sebagai putra daerah dari wilayah timur Sulawesi Tengah pertama yang terpilih menjadi gubernur, kemenangan Anwar Hafid dirayakan penuh suka cita oleh masyarakat Morowali. Mereka memandang pencapaian ini tidak hanya sebagai keberhasilan pribadi Anwar, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan bersama.
Rais, salah satu tokoh masyarakat Morowali, menyatakan bahwa kehadiran Anwar Hafid di daerah ini memberikan harapan baru. “Kami percaya beliau mampu membawa perubahan besar. Kemenangan ini bukti bahwa putra daerah bisa menjadi pemimpin besar,” ucap Rais.
Ziarah tersebut menandai perjalanan spiritual dan emosional Anwar Hafid sebelum memulai masa jabatannya. Bagi masyarakat Morowali, momen ini memiliki arti khusus karena menunjukkan sisi humanis seorang pemimpin yang tetap menjunjung tinggi akar dan tradisi keluarganya.
Anwar Hafid menegaskan bahwa ia akan memulai langkah nyata untuk mewujudkan harapan besar masyarakat.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar, dan doa dari masyarakat serta keluarga adalah bekal utama saya,” katanya.
Sambutan hangat di Morowali menunjukkan kuatnya ikatan antara Anwar Hafid dan rakyatnya. Dukungan yang melimpah dari masyarakat menjadi sinyal positif untuk kepemimpinannya selama lima tahun mendatang.***