Apa Itu Aplikasi Jagat Punya Fitur ‘Berburu Koin’ yang Disuruh Rubah Kemkomdigi
Teknologi kerap membawa perubahan yang berdampak luas, baik positif maupun negatif. Hal ini terlihat pada fitur ‘Berburu Koin’ di aplikasi Jagat, yang meskipun populer, menimbulkan sejumlah masalah, seperti kerusakan fasilitas umum dan gangguan ketertiban di berbagai wilayah.
Menanggapi keluhan masyarakat dan pemerintah daerah, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bergerak cepat.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan Jagat untuk membahas masalah tersebut.
“Kami telah berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk memahami situasi sekaligus mendorong mereka agar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Angga saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Jagat: Lebih dari Sekadar Peta Digital
Untuk diketahui, Jagat merupakan platform digital yang memungkinkan pengguna terhubung melalui peta digital real-time. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti berbagi lokasi, prediksi waktu perjalanan, hingga memantau daya baterai ponsel teman. Secara konsep, Jagat mengingatkan pada aplikasi Zenly, namun dengan fitur yang lebih kompleks.
Selain fitur-fitur dasar seperti pesan langsung, riwayat perjalanan, dan lokasi favorit, Jagat juga mencakup elemen permainan, e-commerce, dan tata kota. Salah satu daya tarik utama aplikasi ini adalah fitur Treasure Hunt, permainan berbasis lokasi yang mirip dengan konsep Pokémon GO.
Fitur ini mengajak pengguna berkeliling untuk berburu koin virtual, sperti, emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi. Koin tersebut dapat ditukarkan dengan uang sungguhan. Konsep ini berhasil menarik perhatian besar, dengan lebih dari tujuh juta unduhan dalam lima bulan terakhir di berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Vietnam, Taiwan, dan Spanyol.
Namun, di balik popularitasnya, Treasure Hunt menimbulkan sejumlah masalah, termasuk gangguan terhadap ketertiban umum dan kerusakan fasilitas publik.
Transformasi: Misi Baru Jagat
Merespons dampak negatif tersebut, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terdampak. Ia juga mengumumkan perubahan signifikan pada fitur tersebut.
“Berdasarkan diskusi dengan Kemkomdigi, kami memutuskan untuk mengubah fitur Coin Hunt menjadi Misi Jagat, yang mendorong pengguna untuk berkontribusi positif pada ruang publik dan fasilitas umum,” ujar Barry.
Perubahan ini meliputi penghapusan koin di lokasi rawan, penyediaan kanal pelaporan untuk masyarakat, serta pengembangan aktivitas yang lebih ramah lingkungan. Barry juga menegaskan bahwa pembaruan ini akan mulai diterapkan dalam waktu tiga hari.
“Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif setiap hari dan tambahan 200 ribu pengguna baru, kami yakin Misi Jagat akan memberikan dampak positif nyata terhadap ruang publik, terutama dengan partisipasi generasi muda,” tutup Barry.
Sumber: Kemkomdigi I Editor: Rifai