Sebuah penemuan mengejutkan mengguncang warga Desa Jatimulya, Kecamatan Tiloan, pada Selasa pagi (14/1/2025). Sesosok mayat wanita ditemukan di area perkebunan sawit, membawa duka mendalam bagi keluarga dan keprihatinan bagi masyarakat setempat.

Korban yang belakangan diketahui adalah S, warga desa setempat, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu malam (11/1). Pencarian besar-besaran dilakukan oleh gabungan TNI-Polri, Basarnas, perangkat desa, hingga warga sekitar. Sayangnya, pencarian itu berakhir tragis dengan ditemukannya tubuh korban dalam kondisi tak bernyawa.

  • Penyelidikan dan Penanganan Awal

Tim Inafis Polres Buol dan Polsek Momunu segera menuju lokasi setelah menerima laporan penemuan tersebut. Dibantu oleh tim SAR BPBD Buol, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RS Mokoyurli Buol untuk dilakukan visum.

“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar salah satu anggota tim SAR.

Kasubsi Penmas Polres Buol, Iptu Ridwan, S.IP., menyatakan bahwa saat ini penyelidik tengah bekerja keras mengungkap penyebab kematian.

“Penyidik telah memeriksa saksi-saksi untuk menentukan apakah ini merupakan kecelakaan atau ada unsur pidana,” ungkapnya.

  • Misteri di Tengah Perkebunan Sawit

Penemuan jenazah di perkebunan sawit ini memunculkan spekulasi dan pertanyaan di tengah masyarakat. Lokasi yang relatif sepi membuat tempat itu menjadi sorotan. Apakah kematian korban disebabkan oleh faktor alam atau justru ada tangan-tangan jahat yang terlibat? Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab kematian.

Seorang warga yang turut serta dalam pencarian mengungkapkan kesedihan mendalam.

“Kami semua berharap dia ditemukan selamat. Sayangnya, kenyataan berkata lain,” tuturnya dengan nada lirih.

  • Harapan untuk Terungkapnya Fakta

Kematian S menjadi perhatian luas, bukan hanya di lingkup Desa Jatimulya tetapi juga masyarakat Kabupaten Buol. Banyak yang berharap penyelidikan ini segera memberikan jawaban pasti agar keluarga korban mendapatkan keadilan.***