Bagi banyak orang-orang, telur sebagai makanan dasar yang dapat diolah degan beragam jenis langkah dan resep.

Tidak cuma di makan pagi, kamu kemungkinan bisa konsumsi telur lebih dari sekali pada sebuah hari. Namun yang perlu kamu ingat ialah kesetimbangan berbahan makanan lainnya.

Riset di Amerika memperlihatkan makan telur secara terus-terusan akan tingkatkan resiko penyakit jantung. Benarkah? Coba baca kenyataannya di bawah ini yok!

1. Porsi yang wajar

Memakan telur dalam jatah yang lumrah masih dibolehkan. Konsumsilah dengan seperlunya dang tidak terlalu berlebih. Karena ini terkait dengan dengan peningkatan enam % resiko penyakit kardiovaskular dan delapan % kenaikan resiko untuk tiap pemicu kematian.

2. Mengandung sekitaran 186 mg kolesterol

Tahukah kamu rupanya di sebuah telur mengandung sekitaran 186 mg Kolesterol. Journal of American Medical Association (JAMA) lakukan analitis yang mengikutsertakan 29.615 peserta. Hasil riset memperlihatkan jika konsumsi 300 mg Kolesterol makanan setiap hari dihubungkan dengan peningkatan resiko yang berarti untuk penyakit kardiovaskular dan kematian.

3. Kolesterol meningkatkan resiko penyakit jantung

Dr. Norrina Allen dalam sebuah pernyataan. “Kami mendapati Kolesterol, lepas dari sumbernya, dihubungkan dengan kenaikan resiko penyakit jantung.” Ia menambah jika meskipun kebanyakan konsumsi Kolesterol dalam telur mempunyai dampak beresiko, mereka bisa dikonsumsi dengan jumlah sedang.

4. Kolesterol menyebabkan stroke

Kata pakar gizi diet tercatat Maya Feller, MS, RD, CDN, tiap orang mempunyai rutinitas makan telur yang lain membuat dampak yang lain juga. Kelebihan Kolesterol dalam saluran darah bisa tinggalkan karies di arteri yang mengakibatkan persempitan pada arteri yang kurangi aliran darah. Bila gumpalan darah tercipta atau bila karies ini pecah, hasilnya dapat berbentuk stroke atau serangan jantung.

5. Melihat sejarah kesehatan keluarga

Bila kamu perduli akan kesehatan jantung atau kandungan Kolesterol, poin penting ialah ketahui riwayat kesehatan keluarga. Apa orangtua atau nenek kakek kalian memiliki kecenderungan sama atau mungkin tidak. Genetika juga memengaruhi kesehatan seorang.

6. Kuning telur lebih berbahaya

Meskipun terlalu banyak makan telur akan memunculkan Kolesterol, kematian dan penyakit jantung, itu tidak memiliki arti kamu harus hapus bahan makanan ini dari konsumsimu. Konsumsilah dengan normal dan jauhi kebanyakan konsumsi kuning telur, karena kandungan Kolesterol semakin banyak dibanding di putih telur.

Nach, setelah membaca bukti di atas, tidak ada kelirunya kok, untuk konsumsi telur, asal awasi konsumsinya. Akan lebih bagus kembali kamu makan telur yang direbus. Tetapi, bila kamu pilih menggorengnya pakai minyak zaitu atau minyak canola supaya lebih sehat ya. Mudah-mudahan artikelnya bermanfaat!