JAKARTA – Kemitraan antara perdagangan elektronik (e-commerce) dengan layanan logistik diharapkan akan membuka peluang bisnis di perdesaan.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi, mengatakan, e-commerce dapat mengatasi tantangan layanan logistik, terutama kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau.

“Penjual di pulau terluar dapat berjualan melalui toko online mereka sendiri atau melalui pasar online, sehingga mengatasi tantangan terkait jarak yang sangat jauh, kepadatan penduduk yang rendah, dan daya beli yang terbatas di daerah pedesaan,” ujar Irjen Kominfo dalam pengantar Diskusi Forum Bisnis: Postal Opportunity in Rural Region in Digital e-Commerce yang berlangsung virtual dari Paviliun Indonesia, Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu, 25 Desember 2021.

Diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala Pemasaran PT Pos Indonesia, Rulit Candra, Penasehat Aperindo, Gularsih Wahyu Setijono, Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Ikhsan Baidirus, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional Kementrian Kominfo, Ichwan Nasution.

Menurut Irjen Kominfo, kemitraan tersebut akan melibatkan kolaborasi dalam peningkatan infrastruktur logistik, penguatan layanan point-to-point, dan peningkatan pemenuhan pengantaran hingga jarak terjauh (last-mile delivery).