#PrayForLebanon Menggema, Apa itu Amonium Nitrat?
JAKARTA – Netizen berduka akibat dua ledakan besar terjadi pesisir Beirut, Libanon, pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Sebanyak 70 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 tersebut.
Dikabarkan bahwa ledakan berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat. Bahan-bahan tersebut yang menyebabkan ledakan dahsyat di Beirut.
May the Lord heal the injured & forgive the Dead😭. #Beirut #Lebanon #PrayforLebanon pic.twitter.com/vrDtAVg26I
— Olakunle | DIVV (@jhamoluv) August 4, 2020
Dalam cuitan lain adalah pemilik akun @UncleAbiodun. Ia menjelaskan Kota Beirut, Lebanon hancur dalam hitungan detik akibat ledakan.
“Butuh bertahun-tahun untuk membangun sebuah negara, dan Beirut, Lebanon hancur dalam hitungan detik. Dan mungkin butuh waktu untuk memperbaikinya. Dan kenyataannya adalah, mungkin tidak akan pernah sama lagi,” tulisnya sembari membubuhi tagar #PrayForLebanon.
It takes years to build up a nation and Beirut , Lebanon was destroyed in seconds. And may take forever to repair it. And the reality is, it may never be the same again. #PrayForLebanon pic.twitter.com/TMNSoEbaMt
— Yakuza Of Ibadan 🏝 (@UncleAbiodun) August 4, 2020
Perdana Menteri Libanon Hassan Diab menetapkan Rabu (5/8/2020) sebagai Hari Berkabung Nasional usai dua ledakan besar mengguncang Kota Beirut pada Selasa petang.
Ledakan di Beirut cukup menarik banyak pihak. Sebab seperti diberitakan jika ledakan besar Beirut terasa di pulau tetangga Siprus, atau sekitar 240 kilometer dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).
Netizen @Janet66317368 menuliskan “#Beirut Harap luangkan satu atau dua menit waktu berdoa untuk Beirut, Lebanon. Telah terjadi ledakan besar & ledakan itu menyebabkan puluhan orang tewas & ribuan lainnya terluka.”
#Beirut Please take a minute or two to pray for Beirut, Lebanon. There has been a massive explosion & the blast leave dozens dead & thousands injured. https://t.co/7fq6LvcABx
— Janet (@Janet66317368) August 5, 2020
Namun ada juga yang mengira jika ledakan disebabkan rudal yang punya daya ledak berkekuatan besar. Di antaranya pemilik akun @hasan_kabalci.
“Rudal yang masuk? Tepat sebelum ledakan …,” tulisnya
An incoming missile? Right before the explosion…#Beyrouth #Beirut #PrayForLebanon #attackonbeirut https://t.co/10O1w707Pg
— Hasan Kabalci (@hasan_kabalci) August 5, 2020
Ya Allah semoga kondisi disana segera mempulih😭🙏🏻 sakit melihat ini, berilah perlindungan kepada mereka yang disana ya Allah,aamiin ya rabbal alamin🙏🏻#PrayForLebanon 😢😭🙏
#lebanon #Beirut #لبنان #بيروت pic.twitter.com/DSDpaeZ1Jv— ᴸ¹⁴⁸⁵✨ambis✨cottonbri✨ (@syahkimjunmyeon) August 5, 2020
Apa itu amonium nitrat?
Melansir CNN Indonesia dikutip dari Britannica, Rabu (5/8/2020), aminium nitrat merupakan senyawa kimia yang memiliki rumus N2H4O3. Senyawa ini berbentuk kristal namun mudah larut.
Umumnya senyawa ini digunakan sebagai pupuk kaya nitrogen untuk menyuburkan tanaman. Pada industri pertanian, senyawa ini dibutuhkan.
Penggunaan lain senyawa ini yakni sebagai campuran bahan peledak. Banyak pihak menggunakan bahan peledak berbahan amonium nitrat untuk kebutuhan kontruksi, pertambangan, hingga penggalian.
Amonium nitrat sebelumnya merupakan senyawa kimia alami yang dapat ditemukan di daerah paling kering di Gurun Atacama di Chili. Namun saat ini hampir 100 persen bahan kimia yang digunakan sintetik, bukan lagi hasil tambang.
Diketahui juga kasus ledakan seperti yang terjadi di Beirut akibat bahan kimia ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya di Texas sebuah pabrik juga pupuk meledak karena senyawa itu.
Sementara itu Presiden Libanon Michel Aoun mengatakan penyimpanan amonium nitrat dalam gudang itu tidak dapat diterima dan dibiarkan begitu saja. Aoun juga akan menjatuhkan sanksi berat terhadap pihak yang bertanggung jawab.
Meski begitu pihak berwenang sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab gudang itu meledak.
Video-video ledakan di Beirut, Libanon beredar di media sosial. Ledakan menimbulkan kepulan asap, beberapa detik kemudian ledakan besar terdengar sampai ke seluruh penjuru Beirut.