CSR Bank Sulteng Sebaiknya Fokus Bantu Korban Bencana

PALU – Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira didampingi anggota Komisi II DPRD Sulteng H Irianto Malingong dan Yahdi Basma menerima kunjungan komisaris dan direksi PT. Bank Sulteng di ruang kerjanya, Selasa 14 Januari 2020.

Pada pertemuan itu, Ketua DPRD Sulteng mengingatkan Bank Sulteng soal relaksasi bagi debitur dari kalangan korban bencana. Selain itu, juga beberapa soal utilitas, koneksitas dan profesionalitas Bank Sulteng, sebagai banknya rakyat Sulteng.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sulteng Yahdi Basma menyampaikan beberapa hal, di antaranya soal rencana pembangunan Patung Soekarno di Taman GOR Reborn Palu.

“CSR Bank Sulteng di program pemberdayaan ekonomi korban bencana Padagimo, dan ide pembangunan titik destinasi geowisata sederhana di minimal dua titik venue terdampak parah bencana Padagimo,” tegas Yahdi Basma dalam keterangan tertulis, Selasa 14 Januari 2020.

Geowisata yang dimaksudkan adalah memanfaatkan situs bekas gempa/ likuefaksi sebagai destinasi wisata. “Ini juga bisa menjadi media memorial sebagai bagian dari edukasi dan informasi publik dan generasi mendatang, bagian dari mitigasi bencana,” ujarnya.

Soal patung Bung Karno, Yahdi Basma yang anggota Fraksi NasDem itu menegaskan, pentingnya program lain yang lebih menyentuh aspek pemberdayaan ekonomi korban bencana, ketimbang sekadar bikin patung di tengah korban bencana yang masih terkatung.

Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat A. Haris menjawab Yahdi Basma soal patung seperti yang diberitakan media. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar. Selanjutnya, manajemen Bank Sulteng juga paparkan summary progres jelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan bulan ini. [***]

Komentar